
Bola.net - Manajer Member Asosiasi FIFA, James Johnson, mengatakan ada tiga hal penting dalam pertemuan yang dibahas bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), FIFA dan AFC, di Jakarta, 13 hingga 17 Desember 2013.
Menurutnya, FIFA menyetujui Performance Program yang diajukan PSSI pada tiga bulan lalu. Kemudian, yakni govermance (dukungan dari pemerintah), manajemen, serta pengembangan teknik.
"Kami sangat mendukung upaya PSSI dalam melakukan pengembangan-pengembangan. Dengan begitu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitasnya dalam tiga hal tersebut," terang James Johnson.
Dilanjutkannya, tiga program tersebut nantinya menjadi acuan PSSI dalam empat tahun ke depan. Kemudian, FIFA dan AFC hanya melakukan evaluasi.
Performance Program, disetujui FIFA karena situasi sepak bola Indonesia yang sudah stabil dari dualisme yang terjadi dalam internal PSSI.
"Setelah dua hingga tiga tahun terakhir, kami mengerti kesulitan Indonesia. Situasi kini cukup stabil dan menurut kami ini cukup bagus. Indonesia sangat potensial meski belum bisa menjadi yang terbaik di sepak bola. Tapi ke depannya, kami meyakini Indonesia bisa lebih jauh berkembang dengan potensi yang dimiliki," tukasnya.
Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI, Joko Driyono, berharap supaya diskusi dengan FIFA dan AFC memberikan dampak positif yang nyata. Misalnya saja, Indonesia bisa mendapat prestasi dalam waktu dekat.
"Dengan kedatangan FIFA, PSSI akan menatap prestasi baru secepatnya. Mencapai target internal baik dalam prestasi maupun badan organisasi," tutupnya.[initial]
(esa/dzi)
Menurutnya, FIFA menyetujui Performance Program yang diajukan PSSI pada tiga bulan lalu. Kemudian, yakni govermance (dukungan dari pemerintah), manajemen, serta pengembangan teknik.
"Kami sangat mendukung upaya PSSI dalam melakukan pengembangan-pengembangan. Dengan begitu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitasnya dalam tiga hal tersebut," terang James Johnson.
Dilanjutkannya, tiga program tersebut nantinya menjadi acuan PSSI dalam empat tahun ke depan. Kemudian, FIFA dan AFC hanya melakukan evaluasi.
Performance Program, disetujui FIFA karena situasi sepak bola Indonesia yang sudah stabil dari dualisme yang terjadi dalam internal PSSI.
"Setelah dua hingga tiga tahun terakhir, kami mengerti kesulitan Indonesia. Situasi kini cukup stabil dan menurut kami ini cukup bagus. Indonesia sangat potensial meski belum bisa menjadi yang terbaik di sepak bola. Tapi ke depannya, kami meyakini Indonesia bisa lebih jauh berkembang dengan potensi yang dimiliki," tukasnya.
Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI, Joko Driyono, berharap supaya diskusi dengan FIFA dan AFC memberikan dampak positif yang nyata. Misalnya saja, Indonesia bisa mendapat prestasi dalam waktu dekat.
"Dengan kedatangan FIFA, PSSI akan menatap prestasi baru secepatnya. Mencapai target internal baik dalam prestasi maupun badan organisasi," tutupnya.[initial]
Semua Tentang Kompetisi Indonesia Ada Disini!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...