Football Institute Respons Erick Thohir Jadi Menpora, Klaim Tak Langgar UU dan Statuta PSSI Usai Rangkap Jabatan Ketum PSSI

Football Institute Respons Erick Thohir Jadi Menpora, Klaim Tak Langgar UU dan Statuta PSSI Usai Rangkap Jabatan Ketum PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Football Institute menilai rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Ketua Umum (Ketum) PSSI tidak menyalahi aturan. Lembaga tersebut menyatakan posisi ganda Erick sah menurut hukum nasional maupun Statuta FIFA.

Founder Football Institute, Budi Setiawan, menjelaskan undang-undang di Indonesia tidak membatasi menteri untuk menjadi ketua organisasi olahraga. Menurutnya, aturan itu tidak pernah ada dalam sistem hukum nasional.

"Undang-undang tidak melarang menteri menjabat ketua umum cabang olahraga," ujar Budi.

Ia menambahkan, regulasi FIFA terbaru pun tidak menyinggung larangan tersebut. Bahkan, banyak negara justru mempercayakan federasi sepak bola kepada anggota keluarga kerajaan.

"Statuta FIFA terbaru juga tidak mengatur larangan itu. Di banyak negara lain, bahkan anggota keluarga kerajaan ada yang memimpin federasi sepak bola," katanya.

1 dari 2 halaman

Perwakilan Indonesia

Budi menyebut posisi Erick Thohir bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Apalagi, Timnas Indonesia sempat mengalami perlakuan yang dianggap tidak adil di level Asia.

Terkini, AFC menunjuk wasit asal Kuwait untuk memimpin laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Situasi ini dianggap merugikan Timnas Indonesia.

"Kalau Erick Thohir menjabat Menpora, saya yakin AFC akan melihatnya bukan sekadar sebagai Ketua PSSI," ucap Budi.

"Melainkan simbol negara yang ada kaitannya dengan hubungan diplomasi antarbangsa," lanjutnya.

Budi juga menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir sebagai Menpora. Ia menilai keputusan itu sebagai angin segar bagi dunia olahraga nasional.

"Penunjukan Pak Erick ini ibarat angin segar bagi olahraga Indonesia secara umum, dan secara khusus bagi sepak bola," katanya.

"Bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari agenda pembangunan nasional," tambah Budi.

2 dari 2 halaman

Sepak Terjang Erick Thohir

Ia menekankan bahwa Erick memiliki pengalaman panjang di berbagai cabang olahraga. Dari basket, Komite Olimpiade Indonesia, hingga dipercaya menjadi anggota IOC.

"Sekarang Pak Erick. Dia pernah terlibat di basket, menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia, hingga dipercaya menjadi anggota IOC," tutur Budi.

"Kegagalan sistem yang terjadi selama ini, saya yakin bisa diatasi Pak Erick dengan pengalaman yang ia miliki. Pak Prabowo pasti mempertimbangkan hal itu," imbuh Budi.