
Bola.net - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur (Jatim) berencana mengubah format Liga Futsal Nusantara (LFN). Jika sebelumnya LFN 2015 menggunakan format turnamen, untuk LFN 2016 nanti akan menggunakan sistem liga.
"Namanya saja Liga Futsal Nusantara, harus pakai format liga," kata Giri Bayu Kusumah, Ketua AFP Jatim. LFN 2015 memang sudah selesai dengan tim Dyvy keluar sebagai juaranya. Giri Bayu sendiri mengakui bahwa masih banyak hal-hal yang kurang maksimal di LFN 2015.
Salah satunya masalah format turnamen yang diterapkan. Ke-12 tim peserta dibagi menjadi empat grup, di mana masing-masing grup dihuni tiga tim. Babak penyisihan menggunakan setengah kompetisi. Sedangkan di babak selanjutnya menggunakan sistem gugur.
Dyvy yang menjadi juara pun hanya menjalani lima pertandingan untuk menjadi wakil Jatim di tingkat nasional. Sedangkan tim yang tidak lolos ke delapan besar, hanya menjalani dua pertandingan. Sehingga LFN, lebih pantas disebut turnamen.
Menurut Giri, hal ini tak lepas ketidakjelasan apakah LFN akan dilangsungkan hingga tingkat nasional atau tidak. Belakangan, Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) baru memutuskan untuk menggelar LFN tingkat nasional.
Karena itu, Giri menegaskan bahwa LFN selanjutnya akan menggunakan format liga. Namun untuk rinciannya, masih akan dibahas terlebih dahulu. "LFN berikutnya akan kami benahi," pungkas pria berkacamata ini. (faw/gia)
"Namanya saja Liga Futsal Nusantara, harus pakai format liga," kata Giri Bayu Kusumah, Ketua AFP Jatim. LFN 2015 memang sudah selesai dengan tim Dyvy keluar sebagai juaranya. Giri Bayu sendiri mengakui bahwa masih banyak hal-hal yang kurang maksimal di LFN 2015.
Salah satunya masalah format turnamen yang diterapkan. Ke-12 tim peserta dibagi menjadi empat grup, di mana masing-masing grup dihuni tiga tim. Babak penyisihan menggunakan setengah kompetisi. Sedangkan di babak selanjutnya menggunakan sistem gugur.
Dyvy yang menjadi juara pun hanya menjalani lima pertandingan untuk menjadi wakil Jatim di tingkat nasional. Sedangkan tim yang tidak lolos ke delapan besar, hanya menjalani dua pertandingan. Sehingga LFN, lebih pantas disebut turnamen.
Menurut Giri, hal ini tak lepas ketidakjelasan apakah LFN akan dilangsungkan hingga tingkat nasional atau tidak. Belakangan, Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) baru memutuskan untuk menggelar LFN tingkat nasional.
Karena itu, Giri menegaskan bahwa LFN selanjutnya akan menggunakan format liga. Namun untuk rinciannya, masih akan dibahas terlebih dahulu. "LFN berikutnya akan kami benahi," pungkas pria berkacamata ini. (faw/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 November 2022 08:26
Masuk Kasta Tertinggi Kompetisi Futsal Nasional, Unggul FC Tak Mau Numpang Lewat
-
Bola Indonesia 11 Desember 2017 00:22
Ikuti Liga Futsal Nusantara, SDR FC Binjai Raih Posisi Ketiga
-
Bola Indonesia 11 Desember 2017 00:11
Trofi Juara Liga Futsal Nusantara 2017 Diraih Deking's Halus
-
Bola Indonesia 19 September 2015 12:12
-
Bola Indonesia 3 September 2015 08:18
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:39
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:36
-
Piala Dunia 9 September 2025 11:30
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:28
-
Liga Inggris 9 September 2025 11:26
-
Tim Nasional 9 September 2025 11:18
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- BRI Super League: Partai Persita Vs PSM Tidak Bisa Digelar di Indomilk Arena, Dipindahkan ke BIS
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...