
Bola.net - Rencana keberangkatan tiga pesepakbola U-19 asal Papua untuk bergabung dengan klub profesional Apollon Kalamaria, di Greece, Yunani, mengalami kendala. Mereka yakni, Marinus Wanewar (penyerang), Yan Piet Nasadit (gelandang), dan Reinhard Sokoy (winger kanan).
Ketiganya, merupakan alumnus tim yang berlatih dan berkompetisi di Belanda di bawah naungan Le Cheval Sasando- selaku pihak promotor. Selain itu, kini masih tergabung dalam satu tim, Bounties FC
Direktur Le Cheval Sasando, Rudolf Paulus Yesayas, mengatakan jika visa masih belum rampung dikerjakan. Padahal, putra bangsa tersebut akan mengikuti seleksi penerimaan dalam pertandingan persahabatan yang dilaksanakan mulai tanggal 11-25 September 2015, di Greece, Yunani.
"Kami dalam proses keberangkatan, namun terkendala urus visa selama 14 hari kerja," katanya didampingi Asisten Direktur, Juan Yesayas.
"Kita harus bangga karena ada putra Indonesia yang dilirik pihak luar. Selama ini, Yunani hanya ambil pemain dari Brasil dan Argentina. Mudah-mudahan, kami bisa berangkat pada 16 atau 17 September. Dengan demikian, pemain masih bisa mengikuti dua laga persahabatan," tutur mantan Direktur Marketing dan Bidang Luar Negeri Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tersebut.
Dilanjutkannya, sangat optimis ketiga pemain tersebut bisa tampil secara profesional. Sebab, selalu menjaga komunikasi dengan manajemen klub dan mengirimkan video permainan ataupun pertandingan dari Marinus Wanewar Yan Piet Nasadit dan Reinhard Sokoy.
"Saya sudah enam kali kirim video ke manajemen klub," tuturnya.
"Saya juga akan bakal berjuang keras untuk menjaga konsistensi dari program tersebut. Untuk itu, bakal terus mencari pemain asal Papua. Kami punya banyak agen di luar. Setiap tahun, akan ada banyak pemain yang bergabung dengan klub luar negeri," tukasnya.
Sebelumnya, Le Cheval Sasando berhasil membawa sebanyak 26 pemain U-19 melaksanakan program Training Camp and Scouting di Belanda, 1 hingga 31 Mei 2015. Program tersebut dihadiri scouters dari negara-negara Eropa. Di antaranya yaitu, Inggris, Perancis, Yunani, Spanyol, Belgia, dan Belanda.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain telah berhasil memperkenalkan sekaligus mengharumkan nama sepak bola usia muda Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Marinus Wanewar dan Bernadus Kasse, langsung diambil mengikuti test untuk bergabung di salah satu klub kenamaan di Belanda FC De Bosch (klub asal bintang sepakbola Ruud van Nistelroy). (esa/dzi)
Ketiganya, merupakan alumnus tim yang berlatih dan berkompetisi di Belanda di bawah naungan Le Cheval Sasando- selaku pihak promotor. Selain itu, kini masih tergabung dalam satu tim, Bounties FC
Direktur Le Cheval Sasando, Rudolf Paulus Yesayas, mengatakan jika visa masih belum rampung dikerjakan. Padahal, putra bangsa tersebut akan mengikuti seleksi penerimaan dalam pertandingan persahabatan yang dilaksanakan mulai tanggal 11-25 September 2015, di Greece, Yunani.
"Kami dalam proses keberangkatan, namun terkendala urus visa selama 14 hari kerja," katanya didampingi Asisten Direktur, Juan Yesayas.
"Kita harus bangga karena ada putra Indonesia yang dilirik pihak luar. Selama ini, Yunani hanya ambil pemain dari Brasil dan Argentina. Mudah-mudahan, kami bisa berangkat pada 16 atau 17 September. Dengan demikian, pemain masih bisa mengikuti dua laga persahabatan," tutur mantan Direktur Marketing dan Bidang Luar Negeri Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tersebut.
Dilanjutkannya, sangat optimis ketiga pemain tersebut bisa tampil secara profesional. Sebab, selalu menjaga komunikasi dengan manajemen klub dan mengirimkan video permainan ataupun pertandingan dari Marinus Wanewar Yan Piet Nasadit dan Reinhard Sokoy.
"Saya sudah enam kali kirim video ke manajemen klub," tuturnya.
"Saya juga akan bakal berjuang keras untuk menjaga konsistensi dari program tersebut. Untuk itu, bakal terus mencari pemain asal Papua. Kami punya banyak agen di luar. Setiap tahun, akan ada banyak pemain yang bergabung dengan klub luar negeri," tukasnya.
Sebelumnya, Le Cheval Sasando berhasil membawa sebanyak 26 pemain U-19 melaksanakan program Training Camp and Scouting di Belanda, 1 hingga 31 Mei 2015. Program tersebut dihadiri scouters dari negara-negara Eropa. Di antaranya yaitu, Inggris, Perancis, Yunani, Spanyol, Belgia, dan Belanda.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain telah berhasil memperkenalkan sekaligus mengharumkan nama sepak bola usia muda Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Marinus Wanewar dan Bernadus Kasse, langsung diambil mengikuti test untuk bergabung di salah satu klub kenamaan di Belanda FC De Bosch (klub asal bintang sepakbola Ruud van Nistelroy). (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 9 Desember 2021 07:02
Ketika Timnas Indonesia vs Kamboja Berlangsung Panas, Ada Kontroversi Pula!
-
Bola Indonesia 14 September 2019 19:20
-
Bola Indonesia 31 Mei 2019 09:43
-
Bola Indonesia 23 Mei 2019 04:48
-
Bola Indonesia 25 Maret 2019 12:47
Egy Maulana dan Marinus Banjir Kritik, Indra Sjafri Pasang Badan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...