
Bola.net - Pro Duta FC melanjutkan upaya mereka mencari keadilan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Usai menggugat PSSI, Kuda Pegasus memastikan diri bakal menggugat Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
"Saat ini, gugatan ke AFC masih kita susun berkas-berkasnya," ujar Legal Officer Pro Duta FC, Catur Agus Saptono, pada Bola.net.
"Gugatan ini akan segera kita daftarkan minggu depan," sambungnya.
Lebih lanjut, gugatan Pro Duta ke AFC berkaitan dengan penetapan klub peserta AFC Cup 2014. Sebagai runner-up kompetisi Indonesian Premier League 2013, Pro Duta mengaku berhak mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Namun, alih-alih menunjuk Pro Duta dan Semen Padang (juara kompetisi IPL 2013), AFC justru menetapkan Persipura dan Arema Cronus -juara dan runner up kompetisi Indonesia Super League 2013- untuk berpartisipasi di AFC. Keputusan ini dipersoalkan karena di awal musim kompetisi ISL tidak berlangsung resmi di bawah PSSI. Sementara, kompetisi musim 2013 yang sejak awal berada di bawah PSSI adalah IPL.
Sebelumnya, manajemen Pro Duta FC juga menuntut keadilan atas ditolaknya mereka mengikuti kompetisi level tertinggi di Indonesia. Kuda Pegasus -julukan Pro Duta- menempuh upaya hukum di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)untuk menuntut haknya tampil di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
"Nomor perkara Pro Duta di CAS sebagai berikut Nomor Perkara CAS 2014/A/3477 Pro Duta FC v. CLAC (Club Licensing Appeal Committee) dan PSSI, " ungkap Catur Agus Saptono, Legal Officer Pro Duta.
Dalam upaya hukum menggugat ketidakadilan yang dilakukan PSSI tersebut, Pro Duta tak berjuang sendiri. Mereka menggandeng kuasa hukum Teuku Syahrul Ansari SH, MH dari dari kantor TSA Advocates.
(den/dzi)
"Saat ini, gugatan ke AFC masih kita susun berkas-berkasnya," ujar Legal Officer Pro Duta FC, Catur Agus Saptono, pada Bola.net.
"Gugatan ini akan segera kita daftarkan minggu depan," sambungnya.
Lebih lanjut, gugatan Pro Duta ke AFC berkaitan dengan penetapan klub peserta AFC Cup 2014. Sebagai runner-up kompetisi Indonesian Premier League 2013, Pro Duta mengaku berhak mewakili Indonesia di ajang tersebut.
Namun, alih-alih menunjuk Pro Duta dan Semen Padang (juara kompetisi IPL 2013), AFC justru menetapkan Persipura dan Arema Cronus -juara dan runner up kompetisi Indonesia Super League 2013- untuk berpartisipasi di AFC. Keputusan ini dipersoalkan karena di awal musim kompetisi ISL tidak berlangsung resmi di bawah PSSI. Sementara, kompetisi musim 2013 yang sejak awal berada di bawah PSSI adalah IPL.
Sebelumnya, manajemen Pro Duta FC juga menuntut keadilan atas ditolaknya mereka mengikuti kompetisi level tertinggi di Indonesia. Kuda Pegasus -julukan Pro Duta- menempuh upaya hukum di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)untuk menuntut haknya tampil di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
"Nomor perkara Pro Duta di CAS sebagai berikut Nomor Perkara CAS 2014/A/3477 Pro Duta FC v. CLAC (Club Licensing Appeal Committee) dan PSSI, " ungkap Catur Agus Saptono, Legal Officer Pro Duta.
Dalam upaya hukum menggugat ketidakadilan yang dilakukan PSSI tersebut, Pro Duta tak berjuang sendiri. Mereka menggandeng kuasa hukum Teuku Syahrul Ansari SH, MH dari dari kantor TSA Advocates.
(den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...