
Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal keputusan PSSI, yang memperbolehkan klub memangkas gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim hingga tinggal 25 persen. Asisten Pelatih Arema FC ini mengaku bisa mengerti alasan di balik keputusan tersebut.
"Secara pribadi, saya tidak berusaha membela siapa pun. Yang saya tahu, ini adalah situasi darurat. Kita tak bisa banyak menuntut," kata Kuncoro, pada Bola.net.
"Kita semua harus memahami kondisi yang ada," sambungnya.
Menurut Kuncoro, pandemi Corona ini berdampak pada mandeknya kompetisi. Hal ini membuat klub kehilangan penghasilan mereka.
"Nah, menurut saya pribadi, kita harus mengerti kondisi ini," kata Kuncoro.
"Salah satunya dengan tidak menuntut macam-macam soal gaji. Toh, ketika nanti kompetisi berjalan normal, gaji juga akan kembali normal," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel di bawah ini.
Terima Alasan PSSI
Kuncoro mengaku, sejatinya, ia tak mau gajinya dipangkas. Namun, ia mengaku bisa menerima alasan PSSI dalam keputusan mereka.
"Saya pakai hati saja. Saya rasa, memang layak. PSSI tentu sudah mempertimbangkan semua hal, termasuk kemampuan klub," tuturnya.
Menurut Kuncoro, ia pun bisa menerima pemangkasan gaji dilakukan sejak Maret. Padahal, pada Maret, kompetisi masih sempat bergulir.
"Memang, tapi ketika kompetisi berhenti, kita kan menganggur, sedangkan klub masih harus menggaji. Ini yang saya jadikan pertimbangan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...