
Bola.net - Jelang berbuka puasa sore tadi, Selasa (07/8), pemain Persebaya Surabaya kompak demo di status Blackberry Messenger (BBM) mereka. Semua menuntut kejelasan mengenai gaji dua bulan mereka yang tak jua terbayarkan.
Gambar bertuliskan 'Nunggu Gajian' dipasang dalam profile picture mereka. Semua juga kompak menuliskan status, "gaji 2 bulan+ hadiah runner up+ fee QPR."
Para penggawa klub berjuluk Bajul Ijo itu melakukan sindiran yang ditujukan kepada konsorsium dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penanggung jawab gaji mereka. "Inilah together as one. Karena gaji Juni dan Juli belum kita terima ya kita pasang status ini," ujar salah satu pemain yang menolak namanya untuk disebutkan.
"Hadiah runner up katanya dulu ada, besarnya kami tidak tahu. Kalau fee lawan QPR (Queens Park Rangers) katanya dikasih dari LPIS," lanjutnya saat dikonfirmasi melalui BBM.
Tunggakan gaji selama dua bulan ini seolah mementahkan anggapan kalau Persebaya adalah tim yang sehat secara finansial. Meski sudah melakukan pembubaran tim dengan pelesir di Bali akhir bulan lalu, ternyata hak mereka belum sepenuhnya dipenuhi oleh konsorsium yang diwakili PT Pengelola Persebaya (PT PP).
Belum ada pernyataan resmi dari PT PP terkait aksi pemain mereka ini. Begitu juga dengan para petinggi Persebaya lainnya. (fjr/dzi)
Gambar bertuliskan 'Nunggu Gajian' dipasang dalam profile picture mereka. Semua juga kompak menuliskan status, "gaji 2 bulan+ hadiah runner up+ fee QPR."
Para penggawa klub berjuluk Bajul Ijo itu melakukan sindiran yang ditujukan kepada konsorsium dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penanggung jawab gaji mereka. "Inilah together as one. Karena gaji Juni dan Juli belum kita terima ya kita pasang status ini," ujar salah satu pemain yang menolak namanya untuk disebutkan.
"Hadiah runner up katanya dulu ada, besarnya kami tidak tahu. Kalau fee lawan QPR (Queens Park Rangers) katanya dikasih dari LPIS," lanjutnya saat dikonfirmasi melalui BBM.
Tunggakan gaji selama dua bulan ini seolah mementahkan anggapan kalau Persebaya adalah tim yang sehat secara finansial. Meski sudah melakukan pembubaran tim dengan pelesir di Bali akhir bulan lalu, ternyata hak mereka belum sepenuhnya dipenuhi oleh konsorsium yang diwakili PT Pengelola Persebaya (PT PP).
Belum ada pernyataan resmi dari PT PP terkait aksi pemain mereka ini. Begitu juga dengan para petinggi Persebaya lainnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Februari 2014 17:22
-
Bola Indonesia 4 Februari 2014 21:09
-
Bola Indonesia 12 Desember 2013 20:21
Presiden APPI: Klub Jangan Cari Celah Dalam Bayar Gaji Pemain
-
Bola Indonesia 25 Oktober 2013 21:48
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...