
Bola.net - Gala Siswa Indonesia atau GSI 2021 telah dimulai. Start hari ini, Selasa (16/11), dan akan berakhir pada 30 November mendatang.
Pelaksanaan GSI tahun ini mengusung semangat menolak menyerah dari pandemi COVID-19. Kita tahu dalam dua tahun terakhir, seluruh sendi kehidupan terasa berhenti, termasuk pembinaan pemain usia muda.
Tahun ini, GSI kembali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Demi melawan pandemi COVID-19, dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kesejahteraan bagi para pelakunya.
Brand Ambassador GSI, Indra Sjafri, yang juga Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, mengatakan bahwa ajang ini sangat penting buat pasokan pemain ke Timnas Indonesia kelompok umur. Sebab, salah satu fokus PSSI adalah mempersiapkan tim nasional secara berjenjang.
“Harapannya, mereka yang terpilih di pemusatan latihan GSI 2021 ini menjadi embrio atau tulang punggung Timnas U-16 di Piala AFF dan Piala AFC U-19," ujar Indra, dalam rilis yang diterima Bola.net.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan alumni GSI bisa bermain di Piala Dunia U-20 pada 2023. Karena usia yang diambil untuk GSI adalah 15 tahun,” katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Apresiasi Kemendikbudristek
Indra lantas memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang menggelar GSI. Dalam situasi pandemi yang banyak aktivitas olahraga terhenti, GSI terus menjaga konsistensi.
Inovasi yang dilakukan Kemendikbudristek ini kata Indra membuat GSI tetap memberi dampak bagus terhadap pengembangan talenta pemain. Terutama siswa sekokah yang terjun di sepak bola Indonesia.
"Terima kasih kepada Kemdikbudristek, kepada Mendikbud, yang telah memberi perhatian besar terhadap olahraga. Terutama dalam identifikasi talenta-talenta sepak bola nasional seperti melalui GSI," ucap Indra.
Edisi Keempat
Tahun ini merupakan kali keempat GSI digelar. Kegiatan ini dilaksanakan Kemendikbudristek sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres-RI) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
GSI menggali potensi pesepak bola nasional mulai kecamatan sampai 34 provinsi di Indonesia. Sehingga talenta-talenta terbaik pesepak bola dari daerah terpencil sekalipun bisa terpantau.
“Kami ingin menelusuri potensi bakat-bakat siswa dibidang sepak bola. Harapannya program ini dapat banyak calon bibit unggul untuk timnas di masa depan," imbuh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- PSSI: Tak Ada Pemain Titipan di Timnas Indonesia
- Sindiran Fakhri Husaini untuk Rencana PSSI Menaturalisasi 4 Pemain buat Timnas Indonesia
- Indra Sjafri Apresiasi Kinerja Shin Tae-yong Dalam Memajukan Timnas Indonesia
- 5 Fakta Sandy Walsh, Pemain Keturunan yang Diajukan Shin Tae-yong ke PSSI
- Sabda Iwan Bule: Timnas Indonesia, Hajar Malaysia dan Vietnam di Piala AFF 2020!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...