
Bola.net - I Gede Widiade akhirnya bersedia membeberkan Surat Kuasa (SK) penunjukan dirinya untuk menguasai Kuasa Direksi Persebaya Surabaya.
Sebelumnya Gede dianggap belum sah menangani Persebaya oleh beberapa kalangan. Jabatannya pun sempat dinilai hanyalah klaim sepihak dari PT Persebaya Indonesia (PT PI). Bahkan, Bonekmania sampai berdemo karena menilai adanya konflik antara PT PI dengan wakil konsorsium PT Pengelola Persebaya (PT PP).
Tak ingin anggapan itu berlarut-larut, Gede pun mengadakan jumpa pers di Rumah Makan Ria Galeria Surabaya petang tadi, Selasa (06/11). "Ini SK saya, bisa dilihat tanggalnya," ujar Gede seraya menunjukkan SK tersebut.
Menurut pria yang baru saja menunaikan ibadah haji ini, surat tertanggal 15 September tersebut sebenarnya adalah surat revisi. SK untuk dirinya pernah keluar pada bulan Agustus. Pada surat yang baru ini ia diberi tugas sebagai Kuasa Direksi Persebaya untuk menjalankan tugas CEO dan Direktur PT PP yang sebelumnya dipegang Dityo Pramono.
"Pak Dityo secara jabatan masih tetap, tapi tidak aktif lagi. Maka dari itu saya di sini sebagai kuasa direksi. Di surat yang baru ini segala tugas-tugas saya juga dituliskan," sambungnya.
Pengusaha asal Wonokromo yang menetap di Jakarta itu pun menjelaskan kalau konsorsium sudah menyerah untuk mengoperasikan Persebaya. "Saya bersedia tapi dengan syarat. Organisasi PT sebelumnya tidak digunakan lagi dan saya akan melakukan perombakan," pungkasnya. (fjr/dzi)
Sebelumnya Gede dianggap belum sah menangani Persebaya oleh beberapa kalangan. Jabatannya pun sempat dinilai hanyalah klaim sepihak dari PT Persebaya Indonesia (PT PI). Bahkan, Bonekmania sampai berdemo karena menilai adanya konflik antara PT PI dengan wakil konsorsium PT Pengelola Persebaya (PT PP).
Tak ingin anggapan itu berlarut-larut, Gede pun mengadakan jumpa pers di Rumah Makan Ria Galeria Surabaya petang tadi, Selasa (06/11). "Ini SK saya, bisa dilihat tanggalnya," ujar Gede seraya menunjukkan SK tersebut.
Menurut pria yang baru saja menunaikan ibadah haji ini, surat tertanggal 15 September tersebut sebenarnya adalah surat revisi. SK untuk dirinya pernah keluar pada bulan Agustus. Pada surat yang baru ini ia diberi tugas sebagai Kuasa Direksi Persebaya untuk menjalankan tugas CEO dan Direktur PT PP yang sebelumnya dipegang Dityo Pramono.
"Pak Dityo secara jabatan masih tetap, tapi tidak aktif lagi. Maka dari itu saya di sini sebagai kuasa direksi. Di surat yang baru ini segala tugas-tugas saya juga dituliskan," sambungnya.
Pengusaha asal Wonokromo yang menetap di Jakarta itu pun menjelaskan kalau konsorsium sudah menyerah untuk mengoperasikan Persebaya. "Saya bersedia tapi dengan syarat. Organisasi PT sebelumnya tidak digunakan lagi dan saya akan melakukan perombakan," pungkasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Januari 2022 01:10
Klub Liga 3, Batavia FC Dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...