Hadapi Persidafon, Arema Tanpa Dua Pilar Utama

- Arema Indonesia yang berlaga di ajang Indonesian Super League (ISL) menantang Persidafon Dafonsoro tanpa diperkuat dua pilarnya, Khusnul Yuli dan Fery Aman Saragih, karena akumulasi kartu.


"Kami masih optimistis mampu memetik angka di kandang Persidafon, meski Arema mengawali kompetisi dengan hasil kurang bagus karena dari lima laga tak satupun yang bisa memetik poin absolut," kata Media Officer Arema Sudarmaji seraya mengatakan bahwa beberapa pemain pengganti seperti Kim Jong Hee dan Johan Ibo siap diturunkan.


Untuk meladeni Persidafon, pelatih Arema Joko Susilo memboyong 18 orang pemain terbaiknya, di antaranya Charis Yulianto, Marcio Souza, Boy Jati Asmara, Steven Hesketh, Catur Pamungkas, Dudi Hidayat, Anggo Yulian serta Arif Ariyanto.


Sementara pelatih yang akrab disapa pak Gethuk tersebut mengaku dirinya harus pandai-pandai meracik komposisi pemain yang menjadi starter karena dua pemain pilarnya absen akibat akumulasi kartu.


"Kami akan tampil habis-habisan di kandang Persidafon untuk meraih angka, setelah kami gagal merebut poin sempurna, baik di kandang maupun tandang," ujar Joko.


Dari lima kali bertanding, Arema hanya mampu membukukan satu poin ketika mampu menahan imbang 2-2 Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.


Sedangkan empat pertandingan lainnya Arema harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya, bahkan dalam laga terakhir menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, tim berjuluk Singo Edan itu takluk 1-5.


Hasil negatif yang diraih Arema dalam lima laga perdananya itu menempatkan Arema hanya berada di posisi zona degradasi atau satu strip dari posisi juru kunci yang ditempati Persiram Raja Ampat. (ant/end)

Berita Terkait