Bola.net - - Manajemen Arema FC tak mau terburu mengambil keputusan terkait peluang merekrut marquee player jelang musim kompetisi 2017 ini. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut bakal mempertimbangkan dulu apakah akan meminang pemain berlabel marquee player atau tidak.
Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Arema menyebut keputusan mendatangkan marquee player tak sekadar untuk menarik animo penonton atau sekadar menaikkan popularitas klub. Ia menilai, pemain-pemain ini harus mampu memberi benefit maksimal secara keseluruhan bagi Arema.
"Secara keseluruhan berarti secara teknis dan non teknis," ujar Ruddy.
Menurut Ruddy, kehadiran pemain bintang di tim juga tak boleh sampai menimbulkan adanya kesenjangan. Pasalnya, kesenjangan ini rentan merusak harmoni tim, yang selama ini telah dibangun.
"Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan karena kehadiran seorang pemain, rusak harmoni satu tim," tuturnya.
Ruddy menyebut kedatangan pemain bintang dunia ke suatu tim juga bukan jaminan tim tersebut bakal sukses secara instan. Pasalnya, sepakbola -tegas pria berusia 45 tahun tersebut- merupakan kerja kolektif dan tak tergantung satu-dua pemain saja.
"Karenanya, Arema FC sangat cermat dan berhati-hati mengambil sikap untuk situasi dan kondisi ini," ucap Ruddy.
Sebelumnya, begitu kran regulasi dibuka, sejumlah klub berlomba-lomba berburu marquee player. Persib merupakan klub yang mengawali dengan meminang Michael Essien. Langkah mereka diikuti Madura United yang selangkah lagi mendatangkan Peter Odemwingie. Belakangan Pusamania Borneo FC dikabarkan mendekati Moussa Sow untuk didaratkan di Samarinda.
Arema FC sendiri -melalui Asisten Pelatih Joko Susilo- mengakui sempat mewacanakan mendatangkan marquee player. Ada sejumlah nama yang sempat dikaitkan dengan klub singa mengepal itu, termasuk Steven Gerrard.
Lebih lanjut, Ruddy menegaskan saat ini manajemen dan tim pelatih Arema masih cermat berhitung. Mereka terus memperhitungkan keuntungan dan nilai lebih yang bisa diraih dengan meminang marquee player.
"Kalau benefit yang didapat bisa maksimal, kita akan ambil. Namun, kalau hanya jadi duri dalam daging, lebih baik memaksimalkan potensi yang ada," papar Ruddy.
"Kan bakal kian hebat jika dengan potensi yang ada kita bisa membendung tim yang memiliki marquee player," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 September 2025 10:53
Puji Borneo FC, Tapi Murka pada Wasit: Luapan Emosi Mauricio Souza Usai Persija Kalah
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 11:58
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 11:42
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 11:34
-
Voli 3 Oktober 2025 11:26
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:23
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:18
MOST VIEWED
- Link Nonton Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung Hari Ini Lewat HP
- Klasemen Grup G AFC Champions League Two 2025/2026: Poin Sama, Persib Bandung Hanya Kalah Produktivitas Gol dari Lion City
- Jadwal Siaran Langsung Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League 2025/2026
- Pemain Naturalisasi Malaysia Angkat Bicara soal Sanksi FIFA ke FAM: Ini tentang Martabat dan Integritas
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...