
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan Djohar Arifin begitu optimis Indonesia mampu menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E, pada 23 Juni-3 Juli mendatang. Itu menyusul lobi-lobi yang gencar dilakukan PSSI terhdap federasi sepak bola Asia atau AFC.
Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, mengatakan PSSI sangat siap menggelar even akbar di Asia tersebut dan telah menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, stadion di Pekanbaru dan Stadion Bung Tomo di Surabaya.
Menurut Bob, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut, untuk menjadi tuan rumah, memang harus memenuhi syarat yang ditetapkan AFC, terutama masalah lapangan.
”Peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah memang terbuka. Hanya saja, jika Australia dan Jepang ikut bidding, maka perjuangan Indonesia akan berat. Namun, kami akan terus berusaha berbicara dengan AFC. Harapan kami, mereka bisa mempertimbangkan peluang Indonesia menjadi tuan rumah,” katanya kepada Bola.net, Minggu (25/3).
“Hingga kini, kami belum mengetahui dengan pasti pelaksanaan bidding. Karena itu, kami akan terus mencari tahu,” sambungnya.
Pada kualifikasi Piala Asia U-22 yang baru pertama kali dilaksanakan, Indonesia tergabung di Grup E. Selain tergabung dengan tim kuat yaitu Australia dan Jepang, Timnas Garuda Muda juga satu grup dengan Singapura, Makau dan Timor Leste.
"Sebanarnya, stadion di Surabaya lebih bagus dari SUGBK, tapi aksesnya saja yang agak susah," ujarnya.
Meski saat ini AFC masih belum memutuskan siapa yang berhak berstatus tuan rumah, Indonesia cukup optimis akan dipilih sebagai tuan rumah. Sebab, menurut Bob, salah satu pertimbangannya adalah antusiasme penonton yang dipastikan akan memadati stadion, tempat dilaksanakannya kualifikasi tersebut.
Sementara itu, dengan semakin dekatnya pelaksanaan kualifikasi, PSSI langsung bergerak cepat untuk membangun Timnas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memantau semua pemain yang turun di turnamen U-21 Piala Hassanal Bolkiah yang berakhir Jumat lalu (9/3).
“50 persen pemain Timnas U-21 akan dipertahankan dan selanjutnya masuk Timnas U-22. Untuk sisanya akan dilakukan seleksi lagi,” kata Bob Hippy.
Timnas U-22 tersebut akan dilatih oleh Widodo C Putro. Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut dinilai telah menyatu dengan Timnas U-21 yang baru saja meraih runner-up Piala Hassanal Bolkiah karena mayoritas pemainnya adalah mantan anak asuhnya.
Setelah fokus pembentukan Timnas U-22 untuk Piala Asia, PSSI juga akan fokus dalam menyiapkan timnas yang akan diturunkan pada SEA Games 2013 di Myanmar. (esa/gia)
Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, mengatakan PSSI sangat siap menggelar even akbar di Asia tersebut dan telah menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, stadion di Pekanbaru dan Stadion Bung Tomo di Surabaya.
Menurut Bob, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut, untuk menjadi tuan rumah, memang harus memenuhi syarat yang ditetapkan AFC, terutama masalah lapangan.
”Peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah memang terbuka. Hanya saja, jika Australia dan Jepang ikut bidding, maka perjuangan Indonesia akan berat. Namun, kami akan terus berusaha berbicara dengan AFC. Harapan kami, mereka bisa mempertimbangkan peluang Indonesia menjadi tuan rumah,” katanya kepada Bola.net, Minggu (25/3).
“Hingga kini, kami belum mengetahui dengan pasti pelaksanaan bidding. Karena itu, kami akan terus mencari tahu,” sambungnya.
Pada kualifikasi Piala Asia U-22 yang baru pertama kali dilaksanakan, Indonesia tergabung di Grup E. Selain tergabung dengan tim kuat yaitu Australia dan Jepang, Timnas Garuda Muda juga satu grup dengan Singapura, Makau dan Timor Leste.
"Sebanarnya, stadion di Surabaya lebih bagus dari SUGBK, tapi aksesnya saja yang agak susah," ujarnya.
Meski saat ini AFC masih belum memutuskan siapa yang berhak berstatus tuan rumah, Indonesia cukup optimis akan dipilih sebagai tuan rumah. Sebab, menurut Bob, salah satu pertimbangannya adalah antusiasme penonton yang dipastikan akan memadati stadion, tempat dilaksanakannya kualifikasi tersebut.
Sementara itu, dengan semakin dekatnya pelaksanaan kualifikasi, PSSI langsung bergerak cepat untuk membangun Timnas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memantau semua pemain yang turun di turnamen U-21 Piala Hassanal Bolkiah yang berakhir Jumat lalu (9/3).
“50 persen pemain Timnas U-21 akan dipertahankan dan selanjutnya masuk Timnas U-22. Untuk sisanya akan dilakukan seleksi lagi,” kata Bob Hippy.
Timnas U-22 tersebut akan dilatih oleh Widodo C Putro. Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut dinilai telah menyatu dengan Timnas U-21 yang baru saja meraih runner-up Piala Hassanal Bolkiah karena mayoritas pemainnya adalah mantan anak asuhnya.
Setelah fokus pembentukan Timnas U-22 untuk Piala Asia, PSSI juga akan fokus dalam menyiapkan timnas yang akan diturunkan pada SEA Games 2013 di Myanmar. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 September 2025 13:29
-
Liga Inggris 22 September 2025 13:11
-
Liga Spanyol 22 September 2025 12:53
-
Otomotif 22 September 2025 12:52
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
- Link Live Streaming BRI Super League PSM Makassar vs Persija Jakarta di Vidio
- Hasil PSM Makassar vs Persija Jakarta: Pelatihnya Curhat Belum Gajian, Juku Eja Justru Beri Kekalahan Pertama Bagi Macan Kemayoran
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...