
"Dalam sepakbola kan ada schedule yang telah disusun oleh masing-masing pelatih dan setiap Asprov PSSI. Kalau kisruh terus, tentu schedule tersebut terganggu," tutur Ketua Asosiasi PSSI Kaltim, Yunus Nusi di Sidoarjo, Rabu (9/12).
Imbasnya adalah terhentinya kegiatan persiapan karena membengkaknya anggaran. "Tentu daerah-daerah akan kecewa," imbuhnya. Hanya saja ia tak menunjukkan sikap tegas terkait wacana cabor sepakbola tanpa kualifikasi PON.
Yunus Nusi mengaku optimis sepakbola tetap akan digelar pada PON tahun depan kendati Desember 2015 merupakan batas akhir setiap cabor menggelar babak kualifikasi. "Yang berkompeten, seperti Kemenpora, KONI, PB PON dan PSSI perlu mengundang kami. Harus ada kesepakatan bersama," imbuhnya.
"Bagi kami, jika sudah ada kesepakatan, tidak masalah karena setiap Asprov akan mengikuti pola sistem yang dimainkan nanti. Saya masih yakin sepakbola bisa dipertandingkan, karena multieven tanpa sepakbola bagai sayur tanpa garam," tutupnya Yunus Nusi. (faw/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 2 September 2025 21:39
PSSI Tegaskan Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...