
Bola.net - Bagi kalangan loyalis Persebaya 1927, mereka menyebut Persebaya yang saat ini bermain di Indonesia Super League (ISL) sebagai Persekubar atau Persebaya Kubar. Ini merupakan plesetan. Sebab pada saat bermain di Divisi Utama tahun 2010, Persebaya memang bermaterikan hampir eks penggawa Persikubar Kutai Barat.
Pengelola Persebaya pada saat itu, Vigit Waluyo coba menjelaskan duduk perkaranya. "Persebaya kloningan atau Persebaya Persikubar, saya jamin itu tidak benar. Persebaya adalah Persebaya. Tidak ada embel-embal. Secara regulasi, yang sah saat itu Persebaya di Divisi Utama," kata Vigit.
Dua tim ini memang berkaitan. Persikubar yang saat itu diproyeksikan main di Divisi Utama, mengalami pailit dan tak bisa berkompetisi. Padahal mereka baru saja meraih hasil bagus selama masa pre-season di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim). Bersamaan dengan bubarnya Persikubar, Vigit mendapat amanah untuk membentuk tim Persebaya di Divisi Utama.
Amanah itu, kata Vigit, berasal dari dua sosok, yakni Cholid Goromah dan Wisnu Wardhana. Vigit juga mengaku mendapat restu dari sesepuh Persebaya, H. Mislan yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Menurut Vigit, amanah tersebut datang pada sepekan menjelang dimulainya kompetisi Divisi Utama.
"Bayangkan, saya hanya diberi waktu seminggu untuk bentuk tim. Saat itu Persikubar kebetulan pailit. Jadi kita pakai mereka. Sebenarnya Persikubar itu tidak tepat. Pemain kita nggak cuma dari sana. Saat itu kita juga pakai pemain Surabaya dan Gresik. Yusuf Ekodono juga jadi salah satu pelathnya," jabar Vigit. [initial]
(faw/mac)
Pengelola Persebaya pada saat itu, Vigit Waluyo coba menjelaskan duduk perkaranya. "Persebaya kloningan atau Persebaya Persikubar, saya jamin itu tidak benar. Persebaya adalah Persebaya. Tidak ada embel-embal. Secara regulasi, yang sah saat itu Persebaya di Divisi Utama," kata Vigit.
Dua tim ini memang berkaitan. Persikubar yang saat itu diproyeksikan main di Divisi Utama, mengalami pailit dan tak bisa berkompetisi. Padahal mereka baru saja meraih hasil bagus selama masa pre-season di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim). Bersamaan dengan bubarnya Persikubar, Vigit mendapat amanah untuk membentuk tim Persebaya di Divisi Utama.
Amanah itu, kata Vigit, berasal dari dua sosok, yakni Cholid Goromah dan Wisnu Wardhana. Vigit juga mengaku mendapat restu dari sesepuh Persebaya, H. Mislan yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Menurut Vigit, amanah tersebut datang pada sepekan menjelang dimulainya kompetisi Divisi Utama.
"Bayangkan, saya hanya diberi waktu seminggu untuk bentuk tim. Saat itu Persikubar kebetulan pailit. Jadi kita pakai mereka. Sebenarnya Persikubar itu tidak tepat. Pemain kita nggak cuma dari sana. Saat itu kita juga pakai pemain Surabaya dan Gresik. Yusuf Ekodono juga jadi salah satu pelathnya," jabar Vigit. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 November 2025 16:48Prediksi BRI Super League: Bhayangkara vs Persebaya 28 November 2025
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 2 Desember 2025 13:19 -
Voli 2 Desember 2025 13:15 -
Bola Indonesia 2 Desember 2025 13:09 -
Voli 2 Desember 2025 12:54 -
Tim Nasional 2 Desember 2025 12:19 -
Bulu Tangkis 2 Desember 2025 12:16
MOST VIEWED
- Link Streaming Madura United vs Persib Hari Ini - 30 November 2025
- Malam Gila di SUGBK! Persija Pecahkan Rekor Penonton BRI Super League Musim Ini, 56.150 Ungguli 33.432 Milik Persebaya
- Bojan Hodak soal Penampilan Pertama Alfeandra Dewangga di BRI Super League: Mulai Lebih Serius di Latihan, Tidak Mudah Main di Persib
- Kiper Indonesia Cabut dari Klub Kosovo, Ada Tim BRI Super League yang Tertarik?
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/969755/original/097467900_1440748314-Tambang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390010/original/080264300_1761218181-Menhut_Raja_Juli.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430185/original/045142700_1764654479-0e22ecdc-3449-401d-8718-2ba7f558f9a9.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430165/original/062156300_1764653881-Korban_banjir_Sumatera.png)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5430158/original/059034000_1764653567-momen-korban-banjir-menangis-salami-presiden-prabowo-6854d6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430141/original/025277000_1764653170-pencarian_korban_longsor_sibolga.jpeg)
