
Bagi Mitra Kukar, ini merupakan kekalahan kedua di kandang, sebelumnya juga menyerah 1-2 juga dari klub asal Papua, Persipura Jayapura. Sedangkan, bagi Persidafon Dafonsoro ini juga merupakan kemenangan kedua di partai tandang yang sebelumnya menang 2-1 dari Persiba Balikpapan.
Tampil di hadapan pendukungnya, Mitra Kukar tampil cukup dominan pada babak pertama. Berulang kali Marcus Bent mampu merepotkan pertahanan Persidafon. Sayangnya tidak ada satupun gol bisa diciptakan oleh Ahmad Bustomi dkk.
Satu peluang gol diciptakan Marcus Bent, Namun sayangnya sundulan kepala dari pemain asing asal Inggris tersebut dianulir wasit karena dinilai Bent terjebak offside terlebih dahulu.
Sementara Persidafon yang praktis harus mengandalkan serangan balik cepat, juga sering membuat repot barisan belakang Mitra Kukar yang dikomandoi Hamka Hamzah. Namun, hingga turun kedudukan tetap imbang 0-0.
Babak kedua Mitra Kukar bermain lebih menyerang dan memanfaatkan lebar lapangan. Peluang demi peluang yang tercipta dari tuan rumah gagal mengubah skor.
Penjagaan ekstra ketat yang dilakukan oleh barisan belakang Persidafon Dafonsoro tak mampu ditembus barisan depan Mitra Kukar yang diisi oleh Marcust Bent dan Jajang Mulyana.
Sementara, Persidafon yang tertekan hampir sepanjang babak malah terlebih dahulu unggul melalui kaki pemain timnas U-21 Ferinando Pahabol yang menjadi striker tunggal pada menit 55.
Pahabol yang mendapat kawalan oleh Seiji Kaneko berhasil menyongsong umpan kapten tim Eduard Ivakdalam dan melesakkan bola menggantung ke arah gawang Mitra Kukar yang dikawal oleh Joice Sorongan.
Upaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut gagal dan skor 0-1 bertahan untuk keunggulan tim tamu, Persidafon Dafonsoro.
Seusai pertandingan, manajer Persidafon Dafonsoro, Iwan Nazaruddin mengaku bangga atas kemenangan saat bermain tandang. Pasalnya, Mitra Kukar merupakan kesebelasan yang memiliki kualitas pemain dibawah kesebelasannya.
"Lima pemain inti yang tidak kita absen termasuk Patrick Wanggai. Namun ternyata Kami bisa menang, mungkin pemain Mitra menganggap enteng kesebelasan kami. Apalagi, Mitra juga mungkin tertekan karena harus menang melawan tim kami," jelas Iwan .
Sementara itu, Pelatih Mitra Kukar Simon Mc Manemy mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang berakhir dengan kekalahan. Apalagi, pemain yang diturunkan adalah pemain inti.
"Tentu saya kecewa dengan hasil ini. Memang tidak gampang untuk menjadi teratas di paruh musim ini. Tapi, kita tetap berjuang hingga musim kompetisi berakhir," jelas Pelatih asal Inggris itu. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 08:12
-
Liga Champions 19 September 2025 07:43
-
Liga Champions 19 September 2025 07:04
-
Liga Champions 19 September 2025 06:41
-
Liga Champions 19 September 2025 06:08
-
Liga Champions 19 September 2025 05:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
- Ratu Tisha Tergusur dari Komite Teknis dan Pengembangan PSSI, Siapa Penggantinya?
- Sikap Presiden FIFA Usai Erick Thohir Diangkat Jadi Menpora Plus Ketum PSSI: Ucapkan Selamat, Anggap Sahabat
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...