
"Saya tidak mau komentari masalah ini," ujar Jafri, pada .
"Pertandingan ini tensinya tinggi. Menentukan bagi langkah kedua tim. Jadi menurut saya wajar sajalah," sambungnya.
Sebelumnya, Mitra Kukar sukses melaju ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti. Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.
Dalam laga ini, Mitra Kukar harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan orang. Dua pemain mereka, Abdul Gamal dan Bayu Pradana, diusir wasit. Sementara, dari kubu Arema, Toni Mossi harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai dikartumerah wasit.
Sementara itu, Jafri menyebut kemenangan ini tak lepas dari anak asuhnya yang bisa bermain sabar, termasuk menghadapi putusan-putusan wasit. Menurutnya, jika anak asuhnya terpancing dan hilang fokus, lawan pasti akan memanfaatkan celah tersebut.
"Saya ada pengalaman bawa Semen Padang menang di sini pada ISL 2014 lalu. Kuncinya, kita harus main sabar," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 21 Juni 2023 10:55
Target Lolos ke Liga 1, Kalteng Putra Resmi Pinang Jafri Sastra
-
Bola Indonesia 17 Februari 2022 14:07
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...