
Bola.net - Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) mengaku tak yakin dengan niatan PSSI untuk transparan pada publik ihwal laporan keuangan mereka, seperti yang direncanakan dibeber dalam acara 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab'. Mereka menyebut, jika memang PSSI ingin transparan, federasi sepakbola Indonesia ini cukup mematuhi putusan Komisi Informasi Pusat, yang dikuatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kalau PSSI memang mengaku mau transparan dan terbuka kepada masyarakat dan semua stakeholder sepakbola, caranya mudah kok. Serahkan saja laporan keuangan yang diminta FDSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai dengan perintah majelis hakim," ujar Ketua Umum FDSI, Helmi Atmaja.
"Dari situ kita akan umumkan secara terbuka laporan tersebut pada masyarakat, tanpa batas tanpa sekat. PSSI milik rakyat. Sepakbola milik Bangsa Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI direncanakan bakal membeber sejumlah informasi pada acara 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab'. Acara ini bakal dihelat di Aula Pintu Merah GBK, Minggu (05/07).
Pada acara ini, dijadwalkan hadir pengurus PSSI, perwakilan PT Liga Indonesia, perwakilan KONI, perwakilan suporter, pemain, pelatih dan media.
Dalam undangan yang didapat, ada beberapa materi yang akan menjadi fokus 'buka-bukaan' PSSI. Materi-materi tersebut adalah transparansi laporan keuangan terkait hadiah juara liga, Goal Project FIFA, dan penggunaan Dana APBN. Selain itu, PSSI dijadwalkan akan memaparkan program football development yang dilakukan oleh PSSI terutama sejak 2014.
FDSI sendiri menyebut rencana PSSI untuk buka-bukaan pada acara ini rancu. Pasalnya, meski mengaku ingin transparan, PSSI enggan mematuhi keputusan Komisi Informasi Pusat, yang diperkuat putusan PN Jakarta Pusat.
"Mereka lebih memilih untuk tetap memperpanjang permasalahan ini dengan mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung," tandasnya. [initial]
(den/mac)
"Kalau PSSI memang mengaku mau transparan dan terbuka kepada masyarakat dan semua stakeholder sepakbola, caranya mudah kok. Serahkan saja laporan keuangan yang diminta FDSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai dengan perintah majelis hakim," ujar Ketua Umum FDSI, Helmi Atmaja.
"Dari situ kita akan umumkan secara terbuka laporan tersebut pada masyarakat, tanpa batas tanpa sekat. PSSI milik rakyat. Sepakbola milik Bangsa Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI direncanakan bakal membeber sejumlah informasi pada acara 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab'. Acara ini bakal dihelat di Aula Pintu Merah GBK, Minggu (05/07).
Pada acara ini, dijadwalkan hadir pengurus PSSI, perwakilan PT Liga Indonesia, perwakilan KONI, perwakilan suporter, pemain, pelatih dan media.
Dalam undangan yang didapat, ada beberapa materi yang akan menjadi fokus 'buka-bukaan' PSSI. Materi-materi tersebut adalah transparansi laporan keuangan terkait hadiah juara liga, Goal Project FIFA, dan penggunaan Dana APBN. Selain itu, PSSI dijadwalkan akan memaparkan program football development yang dilakukan oleh PSSI terutama sejak 2014.
FDSI sendiri menyebut rencana PSSI untuk buka-bukaan pada acara ini rancu. Pasalnya, meski mengaku ingin transparan, PSSI enggan mematuhi keputusan Komisi Informasi Pusat, yang diperkuat putusan PN Jakarta Pusat.
"Mereka lebih memilih untuk tetap memperpanjang permasalahan ini dengan mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...