
Bola.net - Kepemimpinan wasit Dodi Setia Permana dikeluhkan oleh pihak Mitra Kukar. Bahkan kapten Zulkifli Syukur menyebut wasit asal Indramayu ini lebih menguntungkan kubu tuan rumah Persebaya Surabaya di laga yang berakhir, Sabtu (1/2) petang.
Zulkifli beranggapan, sejatinya permainan kedua tim cukup seimbang. Meski pada akhirnya Mitra harus menyerah dengan skor tipis 2-1. "Sangat disayangkan banyak keputusan wasit memberatkan kami. Lebih untungkan tuan rumah," sebut eks pemain Persib Bandung ini.
Pemain asal Makassar ini menambahkan, kepemimpinan wasit Dodi tak mencerminkan revolusi sepakbola yang tengah didengungkan oleh PSSI. "Saya respek dengan Persebaya. Mereka layak menang. Tapi kita tak harus balik ke zaman dulu lagi kan, bahwa tuan rumah harus menang," kritik penggawa Timnas Indonesia ini.
Zulkifli pantas marah. Mitra sebenarnya bisa menyamakan kedudukan andai wasit Dodi melihat aksi handball yang dilakukan bek Persebaya, Ambrizal di masa injury time babak kedua. Sayangnya wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Bila Zulkifli berbicara lantang soal wasit, lain halnya dengan pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson yang terlihat adem ayem. "Kedua tim bermain bagus. Saya tidak mau komplain soal wasit karena pertandingan sudah selesai. Sebenarnya kita coba untuk mendapatkan satu poin," tutup pelatih asal Swedia ini. (faw/row)
Zulkifli beranggapan, sejatinya permainan kedua tim cukup seimbang. Meski pada akhirnya Mitra harus menyerah dengan skor tipis 2-1. "Sangat disayangkan banyak keputusan wasit memberatkan kami. Lebih untungkan tuan rumah," sebut eks pemain Persib Bandung ini.
Pemain asal Makassar ini menambahkan, kepemimpinan wasit Dodi tak mencerminkan revolusi sepakbola yang tengah didengungkan oleh PSSI. "Saya respek dengan Persebaya. Mereka layak menang. Tapi kita tak harus balik ke zaman dulu lagi kan, bahwa tuan rumah harus menang," kritik penggawa Timnas Indonesia ini.
Zulkifli pantas marah. Mitra sebenarnya bisa menyamakan kedudukan andai wasit Dodi melihat aksi handball yang dilakukan bek Persebaya, Ambrizal di masa injury time babak kedua. Sayangnya wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Bila Zulkifli berbicara lantang soal wasit, lain halnya dengan pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson yang terlihat adem ayem. "Kedua tim bermain bagus. Saya tidak mau komplain soal wasit karena pertandingan sudah selesai. Sebenarnya kita coba untuk mendapatkan satu poin," tutup pelatih asal Swedia ini. (faw/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 09:58
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...