
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, ikut prihatin dengan nasib malang yang dialami mantan penyerang Persis Solo, Diego Mendieta. Petar mengatakan bahwa pihak klub seharusnya memiliki tanggung jawab sosial terhadap pemain.
Yang membuat miris hati Petar, karena Diego harus menjadi tumbal kurang pedulinya klub kepada pemain Diego belum dibayar selama empat bulan sehingga tidak memiliki uang untuk membayar biaya pengobatannya.
“Saya sangat sedih karena pemain tidak digaji dan meninggal. Klub seharusnya peduli kepada pemain, tidak hanya sekedar memintanya bermain secara profesional di lapangan,” kata Petar.
Petar telah mencontohkan kepeduliannya kepada kondisi pemainnya. Saat Rasyid Bakri terserang sakit tipus, Oktober 2011 lalu, ia langsung meminta Rasyid istirahat total. Bahkan, ia sering menjenguk ke mes dan terus memantau perkembangannya.
“Saya keluarkan uang pribadi untuk membeli obat-obatan tapi saya sampaikan ke Rully Habibie (CEO PT PSM) dan yakin uang saya akan kembali. Setelah dirawat, saya meminta Rasyid dirawat di rumahnya agar ada yang merawatnya tapi saya berkali-kali menjeguknya,” kata Petar.
Begitu juga saat Deny Marcel terkena sakit yang sama, pertengahan 2012 lalu. Petar langsung meminta agar Deny dirawat di rumah sakit. Lagi-lagi, Petar rela merogoh kocek pribadinya untuk menalangi biaya perawatan Deny di salah satu rumah sakit terbaik di Makassar.
“Di Eropa, klub memiliki anggaran tersendiri untuk kesehatan. Karena itu hal yang penting. Di Indonesia juga harusnya seperti itu. Meski sebagian besar klub, termasuk PSM, tidak memiliki banyak uang, tapi paling tidak ada anggaran khusus untuk obat-obatan,” kata Petar.
Dengan kasus yang dialami Diego, Petar berharap manajemen PSM memberikan asuransi kepada pemainnya. Sehingga, pemain bisa mendapatkan perawatan terbaik saat mengalami sakit. (nda/dzi)
Yang membuat miris hati Petar, karena Diego harus menjadi tumbal kurang pedulinya klub kepada pemain Diego belum dibayar selama empat bulan sehingga tidak memiliki uang untuk membayar biaya pengobatannya.
“Saya sangat sedih karena pemain tidak digaji dan meninggal. Klub seharusnya peduli kepada pemain, tidak hanya sekedar memintanya bermain secara profesional di lapangan,” kata Petar.
Petar telah mencontohkan kepeduliannya kepada kondisi pemainnya. Saat Rasyid Bakri terserang sakit tipus, Oktober 2011 lalu, ia langsung meminta Rasyid istirahat total. Bahkan, ia sering menjenguk ke mes dan terus memantau perkembangannya.
“Saya keluarkan uang pribadi untuk membeli obat-obatan tapi saya sampaikan ke Rully Habibie (CEO PT PSM) dan yakin uang saya akan kembali. Setelah dirawat, saya meminta Rasyid dirawat di rumahnya agar ada yang merawatnya tapi saya berkali-kali menjeguknya,” kata Petar.
Begitu juga saat Deny Marcel terkena sakit yang sama, pertengahan 2012 lalu. Petar langsung meminta agar Deny dirawat di rumah sakit. Lagi-lagi, Petar rela merogoh kocek pribadinya untuk menalangi biaya perawatan Deny di salah satu rumah sakit terbaik di Makassar.
“Di Eropa, klub memiliki anggaran tersendiri untuk kesehatan. Karena itu hal yang penting. Di Indonesia juga harusnya seperti itu. Meski sebagian besar klub, termasuk PSM, tidak memiliki banyak uang, tapi paling tidak ada anggaran khusus untuk obat-obatan,” kata Petar.
Dengan kasus yang dialami Diego, Petar berharap manajemen PSM memberikan asuransi kepada pemainnya. Sehingga, pemain bisa mendapatkan perawatan terbaik saat mengalami sakit. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Oktober 2023 08:36
Petar Segrt, Eks Pelatih PSM Makassar yang Sukses Bikin Malu Timnas Malaysia
-
Bola Indonesia 27 Juli 2020 13:37
Deretan Nomor Punggung yang Dipensiunkan Klub Sepak Bola Indonesia
-
Piala Dunia 2 November 2015 15:18
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...