
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh keputusan Badan Olahraga Profesional (BOPI) terkait peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Yakni, akan diputar pada 4 April mendatang dengan 16 klub. Sedangkan dua klub yang tidak mendapatkan rekomendasi, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto, menegaskan jika hal tersebut bertujuan sangat positif. Selain itu, dikatakannya, tidak memiliki maksud apapun. Bahkan ditambahkannya, AFC sejak 2007 sudah memberlakukan club licensing dan sudah cukup lama kompromi diberikan.
"Selama ini, verifikasi rutin dilakukan. Namun tingkat permisifnya sangat tinggi. Terbukti sampai dengan kurun tujuh tahun, sejak AFC menerapkan kebijakan club licensing bagi klub-klub ISL, masih ada yang tidak jelas status legalnya. Tidak bayar pajak. Bahkan NPWP saja tidak punya," ujar Gatot.
"Mungkin PSSI dan PT LI menilai proses verifikasi yang dilakukan BOPI kali ini sangat ketat dan mengejutkan. Tentu saja pemerintah berkomitmen kompetisi harus berjalan dengan standar yang baik. Pada awalnya, klub-klub bersikap under estimate (memandang rendah), namun belakangan mereka mulai menyadari pentingnya. Ini dampak dari sikap tegas. Kalau kompromi peningkatan prestasi yang kita harapkan akan sulit terwujud. Mungkin di awal terasa sangat sakit. Namun percayalah di masa mendatang kita akan memetik buah manis dari perubahan ke arah perbaikan yang kita lakukan hari ini," imbuhnya.
Karena itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan FIFA terkait proses dan hasil verifikasi yang dilakukan BOPI, Gatot mengatakan jika pihaknya segera mengirimkan surat ke federasi sepak bola dunia tersebut.
"Hari ini juga atau paling lambat besok kita akan kirim surat ke FIFA. Akan kita berikan gambaran yang utuh kenapa hasilnya seperti ini. Kemudian kita juga akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo dan Intelkam Mabes Polri," tutupnya. (esa/dzi)
Yakni, akan diputar pada 4 April mendatang dengan 16 klub. Sedangkan dua klub yang tidak mendapatkan rekomendasi, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto, menegaskan jika hal tersebut bertujuan sangat positif. Selain itu, dikatakannya, tidak memiliki maksud apapun. Bahkan ditambahkannya, AFC sejak 2007 sudah memberlakukan club licensing dan sudah cukup lama kompromi diberikan.
"Selama ini, verifikasi rutin dilakukan. Namun tingkat permisifnya sangat tinggi. Terbukti sampai dengan kurun tujuh tahun, sejak AFC menerapkan kebijakan club licensing bagi klub-klub ISL, masih ada yang tidak jelas status legalnya. Tidak bayar pajak. Bahkan NPWP saja tidak punya," ujar Gatot.
"Mungkin PSSI dan PT LI menilai proses verifikasi yang dilakukan BOPI kali ini sangat ketat dan mengejutkan. Tentu saja pemerintah berkomitmen kompetisi harus berjalan dengan standar yang baik. Pada awalnya, klub-klub bersikap under estimate (memandang rendah), namun belakangan mereka mulai menyadari pentingnya. Ini dampak dari sikap tegas. Kalau kompromi peningkatan prestasi yang kita harapkan akan sulit terwujud. Mungkin di awal terasa sangat sakit. Namun percayalah di masa mendatang kita akan memetik buah manis dari perubahan ke arah perbaikan yang kita lakukan hari ini," imbuhnya.
Karena itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan FIFA terkait proses dan hasil verifikasi yang dilakukan BOPI, Gatot mengatakan jika pihaknya segera mengirimkan surat ke federasi sepak bola dunia tersebut.
"Hari ini juga atau paling lambat besok kita akan kirim surat ke FIFA. Akan kita berikan gambaran yang utuh kenapa hasilnya seperti ini. Kemudian kita juga akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo dan Intelkam Mabes Polri," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...