
Bola.net - Dua pemain Persebaya Surabaya berjatuhan dalam latihan dua hari terakhir ini. Semuanya tumbang karena berduel dengan bek asing Goran Gancev.
Kemarin, Rendi Irwan harus menyudahi latihan lebih cepat. Bahunya terkilir akibat salah jatuh ketika berduel dengan Goran. Sementara pagi tadi, giliran Jusmadi yang berdarah-darah di bagian dagunya karena ulah bek asal Makedonia ini. Jusmadi malah harus dilarikan ke klinik terdekat dan mendapatkan dua jahitan.
Sedang ada masalah kah Goran? "Tidak, saya baik-baik saja dan sedang tidak ada masalah. Bagi saya itu biasa dalam latihan," tegasnya pada Bola.net, usai latihan Jumat (15/3).
Komentar menarik kemudian keluar dari bek yang berperan besar dalam perawannya gawang Persebaya pada tiga laga awal musim ini. "Saya terlalu serius? Entahlah. Yang pasti kita harus serius di latihan dan pertandingan. Jika pemain Indonesia bisa sama-sama serius saat latihan dan pertandingan, sepakbola Indonesia mungkin bisa lebih bagus," jelas mantan bek PSMS Medan musim lalu itu.
Terpisah, pelatih Ibnu Grahan menilai Goran juga tidak bermain nakal dalam latihan dua hari ini. "Goran memang tipikal bek Balkan, keras dan lugas. Rendi kemarin yang jatuhnya tidak siap. Kalau Jusmadi tadi sepertinya kena kuku Goran, bukan siku," timpal sang pelatih. (fjr/mac)
Kemarin, Rendi Irwan harus menyudahi latihan lebih cepat. Bahunya terkilir akibat salah jatuh ketika berduel dengan Goran. Sementara pagi tadi, giliran Jusmadi yang berdarah-darah di bagian dagunya karena ulah bek asal Makedonia ini. Jusmadi malah harus dilarikan ke klinik terdekat dan mendapatkan dua jahitan.
Sedang ada masalah kah Goran? "Tidak, saya baik-baik saja dan sedang tidak ada masalah. Bagi saya itu biasa dalam latihan," tegasnya pada Bola.net, usai latihan Jumat (15/3).
Komentar menarik kemudian keluar dari bek yang berperan besar dalam perawannya gawang Persebaya pada tiga laga awal musim ini. "Saya terlalu serius? Entahlah. Yang pasti kita harus serius di latihan dan pertandingan. Jika pemain Indonesia bisa sama-sama serius saat latihan dan pertandingan, sepakbola Indonesia mungkin bisa lebih bagus," jelas mantan bek PSMS Medan musim lalu itu.
Terpisah, pelatih Ibnu Grahan menilai Goran juga tidak bermain nakal dalam latihan dua hari ini. "Goran memang tipikal bek Balkan, keras dan lugas. Rendi kemarin yang jatuhnya tidak siap. Kalau Jusmadi tadi sepertinya kena kuku Goran, bukan siku," timpal sang pelatih. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2020 22:28
Eks Penggawa Arema dan Persebaya Jadi Pelatih di Liga Macedonia
-
Bola Indonesia 11 April 2019 01:49
-
Bola Indonesia 2 September 2017 20:03
Eks Arema dan Persebaya Gabung Klub Milik Eks Pemain Inter Milan
-
Bola Indonesia 12 Agustus 2017 03:13
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...