
Bola.net - Kerja Tim Sembilan yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), diingatkan agar tidak hanya mengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Melainkan, ikut mengawasi dan memberikan arahan kepada Pengurus Besar (PB) dari cabang olahraga lainnya.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo. Jika mampu demikian, masih dikatakan Rita Subowo, Tim Sembilan dipersilahkan jalan terus.
"PSSI jelas-jelas tidak menggunakan APBN, sedangkan PB-PB lainnya yang tidak mencapai target, juga harus disoroti. PB-PB tersebut, saya rasa lebih cocok mendapatkan jika mendapatkan perhatian dari Tim Sembilan," kata Rita Subowo.
"Pandangan-pandangan tersebut, sudah saya sampaikan kepada Menpora Imam (Nahrawi) dan Tim Sembilan saat saya dipanggil untuk audiensi kemarin," sambungnya.
Lebih jauh diharapkan Rita Subowo, Tim Sembilan harus dapat bertindak bijaksana dengan mencermati kekurangan yang terjadi di PB-PB cabang olahraga lainnya. Dengan demikian, olahraga di Indonesia bisa bangkit dan maju.
"Keberadaan Tim Sembilan, harus disikapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap prestasi olahraga. Dalam Undang-undang, pemerintah memang punya tanggungjawab penuh. Namun harus kita lihat, apakah ini isu yang bersifat teknis atau politis. Kalau bersifat teknis, sebaiknya melalui pendekatan," pungkasnya.
Contoh teranyar, persoalan penggelapan dana sponsor Rp 2,16 miliar yang terjadi di PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia). Terkait hal tersebut, Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Juru Bicara Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto, mengaku tidak ingin mempersoalkan hal tersebut.
"Wong ngurus satu saja ndak beres, apalagi ditambah yang lainnya. Kita fokus saja dulu," pungkasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, disampaikan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo. Jika mampu demikian, masih dikatakan Rita Subowo, Tim Sembilan dipersilahkan jalan terus.
"PSSI jelas-jelas tidak menggunakan APBN, sedangkan PB-PB lainnya yang tidak mencapai target, juga harus disoroti. PB-PB tersebut, saya rasa lebih cocok mendapatkan jika mendapatkan perhatian dari Tim Sembilan," kata Rita Subowo.
"Pandangan-pandangan tersebut, sudah saya sampaikan kepada Menpora Imam (Nahrawi) dan Tim Sembilan saat saya dipanggil untuk audiensi kemarin," sambungnya.
Lebih jauh diharapkan Rita Subowo, Tim Sembilan harus dapat bertindak bijaksana dengan mencermati kekurangan yang terjadi di PB-PB cabang olahraga lainnya. Dengan demikian, olahraga di Indonesia bisa bangkit dan maju.
"Keberadaan Tim Sembilan, harus disikapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap prestasi olahraga. Dalam Undang-undang, pemerintah memang punya tanggungjawab penuh. Namun harus kita lihat, apakah ini isu yang bersifat teknis atau politis. Kalau bersifat teknis, sebaiknya melalui pendekatan," pungkasnya.
Contoh teranyar, persoalan penggelapan dana sponsor Rp 2,16 miliar yang terjadi di PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia). Terkait hal tersebut, Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Juru Bicara Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto, mengaku tidak ingin mempersoalkan hal tersebut.
"Wong ngurus satu saja ndak beres, apalagi ditambah yang lainnya. Kita fokus saja dulu," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...