
Bola.net - Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus menelisik kasus dugaan pengaturan skor pada laga Grup K play off Indonesian Premier League (IPL) pada Oktober, 2013 lalu.
Hal tersebut, terkuak karena adanya pemberitahuan data Early Warning System (EWS) dari Direktur Keamanan FIFA, Ralf Mutschke, kepada PSSI.
Tidak butuh waktu lama, PSSI langsung mengambil tindakan dengan melakukan analisa video pertandingan dan meminta keterangan perangkat pertandingan.
Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Pandjaitan, menerangkan jika terdapat dua klub yang diduga melakukan pengaturan skor. yakni PSLS Lhokseumawe dan Bontang FC. Alhasil, Komdis memanggil perwakilan dua klub tersebut ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Dari pihak PSLS, diwakili Nasrul Koto, sedangkan Bontang FC diwakili manajer Camara Fode dan pelatih Edi Siswanto.
"Komdis telah menerima dan mendapatkan informasi yang banyak dari pihak Bontang dan PSLS. Sebab, kami melakukan banyak pertanyaan sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan.
Dalam kesempatan tersebut, Komdis juga memutarkan video yang diduga terjadi pengaturan skor. Diterangkan Hinca, ada pihak ketika yang terlibat dalam babak playoff di Jepara.
"Semua pertandingan baik di Jepara atau Bantul akan kami investigasi. Tapi kami akan selesaikan dulu yang di Jepara, karena itu yang menjadi konsen dari FIFA. Terdapat hal yang sangat mengejutkan setelah diketahui ada pihak ketiga. Saya harapkan minggu depan permasalahan ini akan tuntas," katanya.
Lebih jauh Hinca memaparkan, dari pengakuan pihak Bontang muncul hal yang menarik. Yakni, status Camara Fode sebagai pelatih Bontang, padahal merupakan seorang pelatih berlisensi C.
"Problem untuk masalah ini terletak pada Camara. Dia itu seorang pelatih yang lisensinya masih C. Artinya, tidak boleh menjadi pelatih. Di sini terjadi akal-akalan yang dilakukan pihak Bontang. Sedangkan pelatih kipernya dinaikkan menjadi pelatih kepala. Tapi itu hanya untuk pura-pura saja. Dari fakta itu saja, kami bisa memberikan hukuman," pungkasnya.[initial]
(esa/dzi)
Hal tersebut, terkuak karena adanya pemberitahuan data Early Warning System (EWS) dari Direktur Keamanan FIFA, Ralf Mutschke, kepada PSSI.
Tidak butuh waktu lama, PSSI langsung mengambil tindakan dengan melakukan analisa video pertandingan dan meminta keterangan perangkat pertandingan.
Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Pandjaitan, menerangkan jika terdapat dua klub yang diduga melakukan pengaturan skor. yakni PSLS Lhokseumawe dan Bontang FC. Alhasil, Komdis memanggil perwakilan dua klub tersebut ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Dari pihak PSLS, diwakili Nasrul Koto, sedangkan Bontang FC diwakili manajer Camara Fode dan pelatih Edi Siswanto.
"Komdis telah menerima dan mendapatkan informasi yang banyak dari pihak Bontang dan PSLS. Sebab, kami melakukan banyak pertanyaan sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan.
Dalam kesempatan tersebut, Komdis juga memutarkan video yang diduga terjadi pengaturan skor. Diterangkan Hinca, ada pihak ketika yang terlibat dalam babak playoff di Jepara.
"Semua pertandingan baik di Jepara atau Bantul akan kami investigasi. Tapi kami akan selesaikan dulu yang di Jepara, karena itu yang menjadi konsen dari FIFA. Terdapat hal yang sangat mengejutkan setelah diketahui ada pihak ketiga. Saya harapkan minggu depan permasalahan ini akan tuntas," katanya.
Lebih jauh Hinca memaparkan, dari pengakuan pihak Bontang muncul hal yang menarik. Yakni, status Camara Fode sebagai pelatih Bontang, padahal merupakan seorang pelatih berlisensi C.
"Problem untuk masalah ini terletak pada Camara. Dia itu seorang pelatih yang lisensinya masih C. Artinya, tidak boleh menjadi pelatih. Di sini terjadi akal-akalan yang dilakukan pihak Bontang. Sedangkan pelatih kipernya dinaikkan menjadi pelatih kepala. Tapi itu hanya untuk pura-pura saja. Dari fakta itu saja, kami bisa memberikan hukuman," pungkasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00 -
Asia 8 Desember 2025 20:50 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:45 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:11 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:04 -
Liga Spanyol 8 Desember 2025 18:57
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437093/original/008371000_1765201496-Gubernur_Lampung_Rahmat_Mirzani_Djausal.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435957/original/081096800_1765120970-trail_run_kemenpar.jpg)

