
Bola.net - Konflik yang terjadi antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tak kunjung selesai, membuat roda kompetisi terhenti. Menpora yang berjanji menghidupkan kompetisi sepakbola di tanah air hingga kini juga tak kunjung ada kejelasan. Imbasnya, sejumlah klub baik ISL dan Divisi Utama kelabakan. Mereka yang sudah terlanjur mengontrak pemain, rontok di tengah jalan, karena tak ada pemasukan.
"Realistis saja mas, kita tidak ada pemasukan, karena tidak ada pertandingan. Terus gimana kita bisa menggaji pemain. Uang dari mana ? Ya terpaksa hari ini Persis Solo kita bubarkan," ujar CEO PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, seperti dilansir merdeka.com, Minggu (10/5) siang.
Paulus mengatakan, pembubaran tim dilakukan di Balai Persis Solo yang dihadiri seluruh pemain dan tim pelatih serta dihadiri jajaran direksi PT Persis Solo Saestu. Dengan pembubaran tersebut pemain sudah tidak ada ikatan kontrak lagi. Meski telah putus kontrak, namun menjelang kompetisi, mereka akan dikumpulkan kembali.
"Para pemain sudah berkomitmen untuk kembali lagi ke Persis Solo, sewaktu-waktu dibutuhkan. Kami juga masih ada program latihan dan laga persahabatan. Mereka menjadi prioritas yang kami rekrut untuk kontrak ulang,” katanya.
Paulus berharap segera ada solusi terbaik antara PSSI dan Menpora. Agar persepakbolaan di tanah air bisa terselamatkan dan bergulir kembali. (ars/dzi)
"Realistis saja mas, kita tidak ada pemasukan, karena tidak ada pertandingan. Terus gimana kita bisa menggaji pemain. Uang dari mana ? Ya terpaksa hari ini Persis Solo kita bubarkan," ujar CEO PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, seperti dilansir merdeka.com, Minggu (10/5) siang.
Paulus mengatakan, pembubaran tim dilakukan di Balai Persis Solo yang dihadiri seluruh pemain dan tim pelatih serta dihadiri jajaran direksi PT Persis Solo Saestu. Dengan pembubaran tersebut pemain sudah tidak ada ikatan kontrak lagi. Meski telah putus kontrak, namun menjelang kompetisi, mereka akan dikumpulkan kembali.
"Para pemain sudah berkomitmen untuk kembali lagi ke Persis Solo, sewaktu-waktu dibutuhkan. Kami juga masih ada program latihan dan laga persahabatan. Mereka menjadi prioritas yang kami rekrut untuk kontrak ulang,” katanya.
Paulus berharap segera ada solusi terbaik antara PSSI dan Menpora. Agar persepakbolaan di tanah air bisa terselamatkan dan bergulir kembali. (ars/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:15
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Malut United 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...