
Bola.net - Pemain seleksi Persebaya Surabaya, Salem Yannick tak mampu menunjukkan permainan terbaiknya dalam uji coba lawan Persekabpas Pasuruan di Stadion Pogar, Rabu (14/5) sore. Dipasang sebagai gelandang dan striker, pemain asal Kongo ini belum bisa menunjukkan skill terbaiknya di hadapan pelatih Rahmad Darmawan.
Pada babak pertama, Yannick dipasang sebagai gelandang. Ia dituntut untuk memberikan servis kepada duet penyerang Agu Casmir dan Emmanuel Kenmogne. Entah karena tak terbiasa sebagai gelandang, permainan Yannick justru meredup. Pacho Kenmogne lah yang bermain apik dan menggila.
Striker asal Kamerun ini menyumbang dua assist atas lahirnya gol Abdul Rahman Lestaluhu menit ke-13 dan Agu Casmir menit ke-17. Pada babak kedua, manager-coach Rahmad Darmawan mengembalikan posisi Yannick sebagai striker. Ia diduetkan dengan Pacho Kenmogne. Hasilnya, permainan Yannick menjadi lebih hidup.
Sayang ia gagal mencetak gol. Berulang kali sepakannya selalu melebar. Justru Pacho kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol pada menit ke-56. Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 3-1 setelah pemain Persekabpas, Riko mencetak gol di menit ke-84.
"Soal Yannick, kami akan rundingkan dengan staf pelatih lain. Secepatnya. Mungkin besok sudah keputusannya," ujar Rahmad Darmawan.
"Pada babak pertama, dia bermain cukup baik sebagai gelandang bertahan. Sedangkan di babak kedua, ada sedikit penurunan fokus dan konsentrasinya," imbuh mantan pelatih Timnas U-23 ini. Terkait diikutsertakannya Agu Casmir dan Julio Cesar Larrea Flores, Rahmad berdalih Persebaya kekurangan pemain.
Sebab, masih banyak penggawa yang gabung Timnas U-23. Selain memboyong Agu dan Julio, Rahmad juga menyertakan beberapa pemain Persebaya U-21. (faw/dzi)
Pada babak pertama, Yannick dipasang sebagai gelandang. Ia dituntut untuk memberikan servis kepada duet penyerang Agu Casmir dan Emmanuel Kenmogne. Entah karena tak terbiasa sebagai gelandang, permainan Yannick justru meredup. Pacho Kenmogne lah yang bermain apik dan menggila.
Striker asal Kamerun ini menyumbang dua assist atas lahirnya gol Abdul Rahman Lestaluhu menit ke-13 dan Agu Casmir menit ke-17. Pada babak kedua, manager-coach Rahmad Darmawan mengembalikan posisi Yannick sebagai striker. Ia diduetkan dengan Pacho Kenmogne. Hasilnya, permainan Yannick menjadi lebih hidup.
Sayang ia gagal mencetak gol. Berulang kali sepakannya selalu melebar. Justru Pacho kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol pada menit ke-56. Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 3-1 setelah pemain Persekabpas, Riko mencetak gol di menit ke-84.
"Soal Yannick, kami akan rundingkan dengan staf pelatih lain. Secepatnya. Mungkin besok sudah keputusannya," ujar Rahmad Darmawan.
"Pada babak pertama, dia bermain cukup baik sebagai gelandang bertahan. Sedangkan di babak kedua, ada sedikit penurunan fokus dan konsentrasinya," imbuh mantan pelatih Timnas U-23 ini. Terkait diikutsertakannya Agu Casmir dan Julio Cesar Larrea Flores, Rahmad berdalih Persebaya kekurangan pemain.
Sebab, masih banyak penggawa yang gabung Timnas U-23. Selain memboyong Agu dan Julio, Rahmad juga menyertakan beberapa pemain Persebaya U-21. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 09:58
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...