
Sebelum sakit, Kurnia Sandy tercatat sebagai ofisial pelatih Timnas U-16 yang dipersiapkan untuk ajang AFF 2015. Namun, aktifitas Timnas U-16 terhenti menyusul turunnya sanksi FIFA akibat intervensi pemerintah melalui Kemenpora yang membekukan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti.
Saat menjenguk, La Nyalla memberikan dorongan semangat, motivasi dan doa agar Sandy cepat sembuh. "Kurnia Sandy adalah mantan sosok pesepakbola yang tangguh serta hebat. Oleh karena itu, kami ingin dia punya semangat dan tekad kuat berjuang melawan penyakitnya," kata La Nyalla.
"Semoga Sandy cepat sembuh dan kembali aktif melatih. Selain itu, kita memohon doa masyarakat bola di Indonesia untuk mendoakan yang terbaik buat Sandy," tambahnya.
Sejak PSSI dibekukan oleh Kemenpora, pria yang tadinya menjadi pelatih Timnas U-16 dan U-19 tersebut otomatis kehilangan pekerjaan. Hal itulah yang disinyalir menjadi penyebab utama Kurnia mengalami penurunan kondisi fisik dan psikis.
Disaat vakum kompetisi karena pembekuaan PSSI oleh Kemenpora, Kurnia Sandy menjadi pelatih kiper di Sekolah Sepak Bola (SSB) Real Madrid. Menurut istri, Ari Listiyowati, gejala awal sakit memang tidak terlihat, hanya memang ketika diajak komunikasi sangat lambat untuk merespon. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...