
Bola.net - Ketua KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan bahwa ia akan terus melawan PSSI yang di matanya sudah berbohong. Menurutnya, demi kebenaran ia tidak akan mundur atau pun takut meski diancam dibunuh.
Di hadapan pewarta yang menemuinya di Kantor KONI Jatim, Surabaya Jumat (14/12), La Nyalla menceritakan kronologis kenapa dirinya terus melawan PSSI. Mulai kongres di Solo, Bali, pelanggaran pasal 37 statuta PSSI, pemecatan Alfred Riedl hingga penandatanganan MoU bersama Joint Committee semuanya dibeberkan.
"Pemecatan Riedl itu sebenarnya karena mereka nggak bisa bayar Wim (Riejsbergen) yang sudah dikontrak dua tahun di PSM. Wim ditarik ke Timnas biar PSSI yang bayar. Saya waktu itu masih Exco dan belum sadar kalau mereka mulai bohong," bebernya.
Perlawanan La Nyalla ke PSSI itu pun berujung pemecatan dirinya dari Exco PSSI. Namun, perlawanannya itu tak cukup sampai di situ dan berlanjut dengan Kongres Luar Biasa di Ancol hingga sekarang ini.
Lantas sampai kapan, La Nyalla mau berhenti melawan PSSI? "Sampai kebenaran ditegakkan. Harus! Saya tak akan mundur satu langkah pun. Karena ini prinsip kita hidup," jawab La Nyalla tegas.
"Kalau ada orang yang punya prinsip mau bohongin orang terus, silahkan. Saya nggak mau begitu. Saya akan terus melawan karena kebenaran harus ditegakkan. Sampai saya dibunuh pun saya tidak akan takut atau mundur!" tandasnya. (fjr/dzi)
Di hadapan pewarta yang menemuinya di Kantor KONI Jatim, Surabaya Jumat (14/12), La Nyalla menceritakan kronologis kenapa dirinya terus melawan PSSI. Mulai kongres di Solo, Bali, pelanggaran pasal 37 statuta PSSI, pemecatan Alfred Riedl hingga penandatanganan MoU bersama Joint Committee semuanya dibeberkan.
"Pemecatan Riedl itu sebenarnya karena mereka nggak bisa bayar Wim (Riejsbergen) yang sudah dikontrak dua tahun di PSM. Wim ditarik ke Timnas biar PSSI yang bayar. Saya waktu itu masih Exco dan belum sadar kalau mereka mulai bohong," bebernya.
Perlawanan La Nyalla ke PSSI itu pun berujung pemecatan dirinya dari Exco PSSI. Namun, perlawanannya itu tak cukup sampai di situ dan berlanjut dengan Kongres Luar Biasa di Ancol hingga sekarang ini.
Lantas sampai kapan, La Nyalla mau berhenti melawan PSSI? "Sampai kebenaran ditegakkan. Harus! Saya tak akan mundur satu langkah pun. Karena ini prinsip kita hidup," jawab La Nyalla tegas.
"Kalau ada orang yang punya prinsip mau bohongin orang terus, silahkan. Saya nggak mau begitu. Saya akan terus melawan karena kebenaran harus ditegakkan. Sampai saya dibunuh pun saya tidak akan takut atau mundur!" tandasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...