
Bola.net - La Nyalla Mahmud Mattalitti memperingatkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin agar menanti keputusan Joint Committee (JC) terkait pengelolaan Timnas Indonesia.
Penegasan tersebut disampaikan La Nyalla menyusul pemanggilan pemain dari kompetisi ISL untuk memperkuat Timnas di turnamen Java Cup 2012, pekan depan.
"Saya tegaskan, saudara Djohar jangan terus-terusan merusak klub dan stakeholder sepakbola. Sudah ada kesepakatan di JC bahwa Timnas akan langsung di bawah kontrol JC sehingga nanti JC yang akan menentukan siapa pelatih dan ofisialnya. Selanjutnya pelatih akan memanggil pemain-pemain terbaik, baru nantinya klub-klub ISL akan melepas pemainnya," tegas La Nyalla.
La Nyalla sendiri menilai bahwa yang berhak menentukan tim pelatih Timnas adalah JC sesuai dengan hasil pertemuan perdana di Hotel Meridien Jakarta, Kamis, 12 Juli lalu.
"JC dan AFC sudah sepakat, bahwa Timnas Indonesia langsung ditangani oleh JC. Siapa pelatihnya dan ofisialnya ditentukan oleh JC. Bukan lagi oleh PSSI. Ini salah satu keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan Kamis lalu dan akan dilanjutkan pada pertemuan lanjutan 24 Juli nanti," ungkapnya.
Untuk itu ia pun menghimbau agar klub-klub ISL tak mengizinkan para pemainnya bergabung bersama Timnas. "Sikap saya jelas, saya meminta klub-klub ISL untuk tidak mengirimkan pemainnya kepada Djohar Arifin. Kita hanya akan mematuhi keputusan-keputusan JC yang disetujui oleh AFC," jelas La Nyalla.[initial]
TIMNAS - PSSI: Ingin Kuat, Timnas Harus Bersatu (ant/dzi)
Penegasan tersebut disampaikan La Nyalla menyusul pemanggilan pemain dari kompetisi ISL untuk memperkuat Timnas di turnamen Java Cup 2012, pekan depan.
"Saya tegaskan, saudara Djohar jangan terus-terusan merusak klub dan stakeholder sepakbola. Sudah ada kesepakatan di JC bahwa Timnas akan langsung di bawah kontrol JC sehingga nanti JC yang akan menentukan siapa pelatih dan ofisialnya. Selanjutnya pelatih akan memanggil pemain-pemain terbaik, baru nantinya klub-klub ISL akan melepas pemainnya," tegas La Nyalla.
La Nyalla sendiri menilai bahwa yang berhak menentukan tim pelatih Timnas adalah JC sesuai dengan hasil pertemuan perdana di Hotel Meridien Jakarta, Kamis, 12 Juli lalu.
"JC dan AFC sudah sepakat, bahwa Timnas Indonesia langsung ditangani oleh JC. Siapa pelatihnya dan ofisialnya ditentukan oleh JC. Bukan lagi oleh PSSI. Ini salah satu keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan Kamis lalu dan akan dilanjutkan pada pertemuan lanjutan 24 Juli nanti," ungkapnya.
Untuk itu ia pun menghimbau agar klub-klub ISL tak mengizinkan para pemainnya bergabung bersama Timnas. "Sikap saya jelas, saya meminta klub-klub ISL untuk tidak mengirimkan pemainnya kepada Djohar Arifin. Kita hanya akan mematuhi keputusan-keputusan JC yang disetujui oleh AFC," jelas La Nyalla.[initial]
TIMNAS - PSSI: Ingin Kuat, Timnas Harus Bersatu (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...