
Bola.net - Kekecewaan diungkapkan Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, terkait tak tuntasnya laga uji coba antara timnya dan Arema FC. RD, demikian sapaan karib Rahmad Darmawan, menilai bahwa sesungguhnya tak ada alasan untuk menghentikan laga tersebut sebelum tuntas.
"Saya rasa sangat sulit bagi kita jika keadaan terus seperti ini. Kita latihan bareng, nggak ada penonton," ucap Rahmad Darmawan, usai pertandingan.
"Ada masalah apa? Mau terus seperti apa? Kalau orang mau membangun sepak bola, sama dengan profesi yang lain. Yang kerja di pabrik saja, setiap hari masuk kerja ada ratusan orang di dalam satu ruangan yang menurut saya nggak ada masalah," ia menambahkan.
Menurut RD, tak ada yang salah dengan bermain sepak bola. Terlebih lagi, sambung pelatih berusia 52 tahun ini, para pemain kedua tim sudah menjalani protokol kesehatan yang ketat.
"Protokol kesehatan semua sudah kita lakukan dan patuhi. Malah profesi lain nggak melakukan itu. Kok kita dilarang? Saya nggak ngerti," tukasnya.
Sebelumnya, laga antara Arema FC dan Madura United tak bisa dihelat sampai 90 menit sesuai rencana. Laga bertajuk latihan bersama, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (21/10) tersebut, diselesaikan ketika memasuki menit 75.
Ada sejumlah tengara menyertai penghentian laga tersebut. Yang paling santer berkembang, laga ini dihentikan akibat belum mengantongi izin dari pihak berwenang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pelatih Arema FC Kecewa
Kekecewaan serupa juga diungkapkan Carlos Oliveira. Pelatih Arema FC ini menyebut bahwa seharusnya pertandingan ini tak dihentikan di tengah jalan.
"Saya sama sekali tak menyangka pertandingan ini disetop sebelum tuntas. Apa yang bisa saya lakukan?" keluh Carlos.
"Saya ingin pertandingan ini selesai," ia menambahkan.
Menurut Carlos, pertandingan ini berlangsung menarik. Jika tak terhenti, pertandingan ini akan berakhir dengan skor lebih besar.
"Bisa jadi pertandingan berakhir dengan skor 4-4, 5-5, dan sebagainya. Ini pertandingan yang sangat terbuka dan sangat bagus bagi kami untuk sesi persiapan," tandasnya.
Bantah Karena Diperingatkan Aparat
Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menampik tengara bahwa laga ini dihentikan menyusul kehadiran sejumlah aparat pada laga tersebut. Menurutnya, penghentian ini murni karena urusan teknis.
"Kami diizinkan untuk menggelar pertandingan sampai pukul 17.00 WIB," ucap Ruddy.
Menurut Ruddy, selain alasan tersebut, laga juga dihentikan akibat situasi di stadion sudah mulai gelap. Sementara, mereka tak menyewa stadion sekalian dengan lampunya.
"Jika menggunakan lampu, tentu akan ada cost lagi. Padahal, ini sekadar latihan bersama," papar Ruddy.
"Mungkin, jika tadi tak turun hujan dan mendung, pertandingan masih bisa dilanjut karena penerangan masih mencukupi. Karena mendung, jadi pertandingan memang dihentikan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...