
Bola.net - Rotasi akan menjadi pilihan bagi pelatih Persisam Samarinda jelang lawatannya ke tanah Papua kala menghadapi tuan rumah Persidafon Dafonsoro. Lini depan akan menjadi fokus rotasi Pelatih Persisam, Hendri Susilo.
"Kami punya empat penyerang yakni Gonzales, Jerry Karpeh, Yongki Aribowo dan Johan Yoga, selama ini komposisinya lebih dominan pada duet Gonzales-Jerry, saya ingin merotasi mereka supaya ada variasi dan kreasi skill mereka bisa kelihatan lagi sebagai pemain depan," ujar Pelatih Persisam, Hendri Susilo, Kamis (08/3).
Rotasi ini juga bertujuan untuk lebih memaksimalkan ketajaman para strikernya yang akhir-akhir ini kurang bisa memaksimalkan peluang menjadi gol. Padahal peluang yang dimiliki timnya dalam satu pertandingan mencapai puluhan.
"Tentu ini sangat sayang, apalagi tim kita saat ini sedang membutuhkan poin di setiap laga yang dilakoni untuk mendongkrak posisi di klasemen," terang Hendri.
Menurutnya, ketidakmampuan mengonversi setiap peluang menjadi gol karena beberapa faktor. Salah satunya adalah ego pemain depan yang tinggi. "Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, mungkin ego pribadi pemain, dan itu merupakan tugas terberat saya untuk mencairkan," tegas Hendri.
Satu lagi yang disorot oleh pelatih yang menggantikan Daniel Roekito yang mundur. Yakni mengenai penempatan posisi Yongki Aribowo yang sedikit ke dalam. Menurutnya peran Yongki sebagai penyerang pelapis tidak begitu efektif sehingga dimungkinkan untuk mengembalikan posisi Yongki sebagai penyerang murni.
"Bisa jadi posisi Yongki akan dikembalikan ke aslinya, untuk berduet dengan Gonzales di lini depan," imbuh Hendri. (ant/dzi)
"Kami punya empat penyerang yakni Gonzales, Jerry Karpeh, Yongki Aribowo dan Johan Yoga, selama ini komposisinya lebih dominan pada duet Gonzales-Jerry, saya ingin merotasi mereka supaya ada variasi dan kreasi skill mereka bisa kelihatan lagi sebagai pemain depan," ujar Pelatih Persisam, Hendri Susilo, Kamis (08/3).
Rotasi ini juga bertujuan untuk lebih memaksimalkan ketajaman para strikernya yang akhir-akhir ini kurang bisa memaksimalkan peluang menjadi gol. Padahal peluang yang dimiliki timnya dalam satu pertandingan mencapai puluhan.
"Tentu ini sangat sayang, apalagi tim kita saat ini sedang membutuhkan poin di setiap laga yang dilakoni untuk mendongkrak posisi di klasemen," terang Hendri.
Menurutnya, ketidakmampuan mengonversi setiap peluang menjadi gol karena beberapa faktor. Salah satunya adalah ego pemain depan yang tinggi. "Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, mungkin ego pribadi pemain, dan itu merupakan tugas terberat saya untuk mencairkan," tegas Hendri.
Satu lagi yang disorot oleh pelatih yang menggantikan Daniel Roekito yang mundur. Yakni mengenai penempatan posisi Yongki Aribowo yang sedikit ke dalam. Menurutnya peran Yongki sebagai penyerang pelapis tidak begitu efektif sehingga dimungkinkan untuk mengembalikan posisi Yongki sebagai penyerang murni.
"Bisa jadi posisi Yongki akan dikembalikan ke aslinya, untuk berduet dengan Gonzales di lini depan," imbuh Hendri. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 5 November 2025 19:27 -
Bola Indonesia 5 November 2025 19:17 -
Liga Inggris 5 November 2025 19:01 -
Liga Champions 5 November 2025 18:28 -
Liga Champions 5 November 2025 18:07 -
Tim Nasional 5 November 2025 17:59
MOST VIEWED
- Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Arema FC 3 November 2025
- Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Malut United 3 November 2025
- 9 Laga Tanpa Kemenangan, Begini Suasana Ruang Ganti Persis Solo di BRI Super League
- Hasil Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Bajul Ijo Comeback, Laskar Sambernyawa 9 Laga Tanpa Kemenangan di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403962/original/025436500_1762345539-ri4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5028255/original/089063500_1732871319-fotor-ai-2024112916722.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403988/original/081240400_1762347280-Polres_Banjar_tangani_kasus_dugaan_penganiayaan_dua_anak.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403967/original/063311400_1762345541-ri1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403944/original/009013400_1762344294-Terdakwa_dokter_residen_Priguna_Anugerah_Pratama.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5308695/original/012926100_1754553278-1000838218.jpg)

