
Bola.net - Indra Sjafri angkat bicara soal partisipasinya dalam lelang memorabilia yang dilakukan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI). Direktur Teknik PSSI ini menyebut bahwa keikutsertaannya tersebut merupakan bentuk upaya membantu penanggulangan pandemi Corona di Indonesia.
"Saya pikir, ini adalah opsi terbaik untuk membantu penanggulangan pandemi Corona," kata Indra Sjafri, pada Bola.net, Sabtu (04/04).
"Mau ikut membantu di garis depan pun tak memungkinkan. Ya akhirnya, seperti inilah cara kami bisa membantu," sambungnya.
Sebelumnya, APSSI kembali membuka lelang memorabilia untuk menggalang dana menghadapi pandemi Corona. Setelah melelang jersey Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kali ini mereka melelang memorabilia dari Indra Sjafri.
Memorabilia Indra Sjafri, yang dilelang kali ini adalah jaket Tim Nasional Indonesia. Jaket ini dikenakan Indra kala menakhodai Timnas U-19 di Grup G Kualifikasi Piala AFC U-19, kontra Korea Selatan. Pada laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (12/10) ini, Timnas Indonesia akhirnya menang dengan skor 3-2 dan lolos ke putaran final di Myanmar.
Menurut Indra, jaket tersebut merupakan koleksi kesayangannya. Pelatih 57 tahun ini menyebut ada banyak kenangan tersimpan bersama jaket tersebut.
"Namun, saat bisa berkorban, saya akan berikan barang kesayangan saya. Memang, bagi saya, ini sangat berharga. Namun, ini tak seberharga nyawa-nyawa yang berjuang di luar sana," tutur Indra.
"Saya harap sejarah yang saya ukir bersama jaket ini bisa memiliki nilai lebih," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Lelang Memorabilia Lain
Lebih lanjut, Ketua APSSI, Yeyen Tumena, memastikan bahwa lelang jaket Indra Sjafri ini bukan yang terakhir dilakukan APSSI. Masih ada sejumlah memorabilia dari pelatih-pelatih papan atas Indonesia yang akan dihelat dalam rangka penggalangan dana ini.
"Setelah ini, APSSI akan melelang memorabilia pelatih-pelatih top Indonesia seperti Coach Fakhri Husaini, Rahmad Darmawan, Aji Santoso, dan beberapa pelatih lain, termasuk saya sendiri," kata Yeyen.
"Ini bentuk upaya kami, para pelatih sepak bola, mempercepat donasi APSSI Peduli untuk Petugas Medis dan korban Covid-19," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 30 Juli 2025 09:53
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...