Kabar mogoknya para pemain ini, nampaknya lebih dari sekedar isapan jempol belaka. Enggannya para penggawa Arema untuk berlatih ini dibenarkan salah seorang penggawa Arema, Moch. Fahkrudin. Menurut "Si Goyang Gergaji" ini, memang benar dirinya bersama rekan-rekannya sudah enggan berlatih lagi. "Iya, benar Mas. Kami masih menunggu kejelasan pembayaran gaji," ungkap Fakhruddin, melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, pemain asal Sidoarjo ini mengaku kesal dengan ulah manajemen yang tidak menepati janji mereka. Padahal, saat ini merupakan tenggat akhir bagi manajemen untuk menepati janji mereka, membayar sisa tanggungan mereka pada pemain. "Sampeyan tanya sendiri saja sama manajemen. Siapa yang mengingkari janji," ketus pemain bernomor punggung 5 ini.
Ancaman mogok para penggawa Arema ini bukanlah yang pertama. Beberapa waktu lalu, para pemain klub berlogo kepala singa ini sempat mengancam mogok bertanding melawan Jeonbuk Hyundai Motors di ajang Liga Champions Asia. Bahkan, Fakhruddin sempat menyatakan diri mundur dari tim Arema. Namun, setelah para pemain, diwakili Sang Kapten, Noh Alam Shah, menerima janji tertulis manajemen, mereka memutuskan untuk berlaga. (den/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 30 Oktober 2025 04:03 -
Liga Italia 30 Oktober 2025 03:02 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 02:59 -
Liga Italia 30 Oktober 2025 02:41 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 02:00 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 01:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396657/original/022694200_1761758708-Proyek_lift_kaca_di_Pantai_Kelingking_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396655/original/012847200_1761757587-Tulisan_tangan_siswi_di_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396639/original/010147800_1761752164-Belasan_anggota_TNI_jalani_persidangan_terkait_kematian_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396647/original/080675400_1761754298-Anggota_DPRD_Langkat_M_Rizki_Rifai.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396644/original/085703400_1761754115-Senior_ikut_menyiksa_Prada_Lucky.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5369149/original/065496000_1759453553-WhatsApp_Image_2025-10-03_at_08.03.58.jpeg)

