
Bola.net - Bukan hanya Ketua KONI Sulsel, Andi DarussalamnTabbussala (ADS), tapi juga manajemen PT PSM kecewa pada pernyataan Manajer Stadion Andi Mattalatta, Mirdan Midding. CEO PT PSM, Rully Habibie, mengatakan bahwa pihak pengelola stadion telah melanggar komitmen bersama.
Mirdan membuat pernyataan keras soal stadion di media. Intinya, dia memberikan ultimatum kepada manajemen atau pihaknya akan menutup jalur dialog.
"Kami kecewa dengan semua pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak pengelola stadion di media lokal Makassar. Sesuai kesepakatan pada meeting bersama yang dihadiri pihak YOSS dan saya selaku perwakilan manajemen PSM serta dimediasi oleh Ketua KONI Sulsel tanggal 1 November lalu, bahwa kedua belah pihak berkomitmen dan bersepakat untuk tidak menyampaikan statement apapun terkait stadion sampai pertemuan berikutnya digelar," ujar Rully.
"Dan pada saat itu, kami meminta waktu 1-2 minggu untuk menyelesaikan masalah stadion ini," lanjutnya.
Rully juga menyayangkan pihak pengelola stadion yang tidak memberikan hasil Minutes of Meeting pada tanggal 1 November tersebut.
"Minutes of Meeting pun tidak kami terima. Padahal sudah disampaikan bahwa saudara Mirdan yang diminta membuat dan memberikan kepada pihak-pihak terkait yang hadir dalam meeting tersebut sehari setelah meeting digelar," tutur Rully.
"Tapi sampai detik ini, Minutes of Meeting tersebut tidak pernah kami terima. Kalau mereka berbicara soal profesional sekarang siapa yang tidak profesional," ujar Rully lagi.
Rully menambahkan bahwa pihak PSM berusaha agar semua bisa diselesaikan secara baik-baik dan dengan cara yang elegan. Namun pihak pengelola stadion sepertinya enggan dan terus-menerus menekan dengan cara lebih memilih berbicara di media daripada menghubungi langsung pihak manajemen PSM.
"Sekarang kami ingin tahu apakah semua yang mereka sampaikan lewat media adalah pernyataan resmi. Kalau memang pernyataan resmi tolong sampaikan secara langsung kepada manajemen PSM agar kami bisa segera mencari stadion lain untuk menjadi home base PSM Makassar," tantang Rully.
"Kami tidak mau kesempatan bermain di ISL gagal hanya karena persoalan stadion," tambah Rully.
Sebelumnya, manajemen PSM memang telah mencari beberapa alternatif stadion apabila tidak menemui kesepakatan dengan pihak pengelola stadion Andi Mattalatta. Kekecewaan pun memuncak kala pihak pengelola stadion dianggap melanggar komitmen oleh manajemen PSM. (nda/hsw)
Mirdan membuat pernyataan keras soal stadion di media. Intinya, dia memberikan ultimatum kepada manajemen atau pihaknya akan menutup jalur dialog.
"Kami kecewa dengan semua pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak pengelola stadion di media lokal Makassar. Sesuai kesepakatan pada meeting bersama yang dihadiri pihak YOSS dan saya selaku perwakilan manajemen PSM serta dimediasi oleh Ketua KONI Sulsel tanggal 1 November lalu, bahwa kedua belah pihak berkomitmen dan bersepakat untuk tidak menyampaikan statement apapun terkait stadion sampai pertemuan berikutnya digelar," ujar Rully.
"Dan pada saat itu, kami meminta waktu 1-2 minggu untuk menyelesaikan masalah stadion ini," lanjutnya.
Rully juga menyayangkan pihak pengelola stadion yang tidak memberikan hasil Minutes of Meeting pada tanggal 1 November tersebut.
"Minutes of Meeting pun tidak kami terima. Padahal sudah disampaikan bahwa saudara Mirdan yang diminta membuat dan memberikan kepada pihak-pihak terkait yang hadir dalam meeting tersebut sehari setelah meeting digelar," tutur Rully.
"Tapi sampai detik ini, Minutes of Meeting tersebut tidak pernah kami terima. Kalau mereka berbicara soal profesional sekarang siapa yang tidak profesional," ujar Rully lagi.
Rully menambahkan bahwa pihak PSM berusaha agar semua bisa diselesaikan secara baik-baik dan dengan cara yang elegan. Namun pihak pengelola stadion sepertinya enggan dan terus-menerus menekan dengan cara lebih memilih berbicara di media daripada menghubungi langsung pihak manajemen PSM.
"Sekarang kami ingin tahu apakah semua yang mereka sampaikan lewat media adalah pernyataan resmi. Kalau memang pernyataan resmi tolong sampaikan secara langsung kepada manajemen PSM agar kami bisa segera mencari stadion lain untuk menjadi home base PSM Makassar," tantang Rully.
"Kami tidak mau kesempatan bermain di ISL gagal hanya karena persoalan stadion," tambah Rully.
Sebelumnya, manajemen PSM memang telah mencari beberapa alternatif stadion apabila tidak menemui kesepakatan dengan pihak pengelola stadion Andi Mattalatta. Kekecewaan pun memuncak kala pihak pengelola stadion dianggap melanggar komitmen oleh manajemen PSM. (nda/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...