
Bola.net - Striker asal Brasil, Marcio Souza, berkeinginan membela Persiba Bantul yang berkiprah di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013. Bahkan dikatakannya, siap membantu klub berjuluk Laskar Sultan Agung tersebut, dalam meraih gelar juara.
"Kesepakatan dengan manajemen klub sudah mencapai 90 persen. Bermain di klub mana saja, saya berprinsip akan memberikan yang terbaik. Saya siap dan akan mengeluarkan seluruh tenaga supaya dapat meraih gelar juara bersama Persiba," ujarnya.
Menurutnya, pemain yang kali pertama bergabung di Liga Indonesia pada musim 2006 bersama Persela Lamongan, Semen Padang, Deltras, Arema, dan Persib Bandung tersebut, bermain di kompetisi IPL maupun Indonesian Premier League (IPL) tidak jauh berbeda. Sehingga, dirinya mengaku tidak terdapat kendala jika harus membela klub IPL.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia (PT LI) mengeluarkan kebijakan yang berisi larangan bagi Souza untuk berkiprah di ISL. Hal tersebut merupakan buntut atas perilakunya yang kerap tidak sportif di lapangan.
Bahkan, CEO PT LI, Joko Driyono menyebutkan jika Souza memiliki jejak rekam yang buruk di lapangan. Misalnya, sering melakukan provokasi, melawan wasit, dan sebagainya.
Menurut Joko, kebijakan PT LI tersebut bukan untuk mematikan karir, melainkan untuk mengingatkan supaya pemain bersangkutan dapat menyadari dan segera memperbaiki kesalahannya. (esa/dzi)
"Kesepakatan dengan manajemen klub sudah mencapai 90 persen. Bermain di klub mana saja, saya berprinsip akan memberikan yang terbaik. Saya siap dan akan mengeluarkan seluruh tenaga supaya dapat meraih gelar juara bersama Persiba," ujarnya.
Menurutnya, pemain yang kali pertama bergabung di Liga Indonesia pada musim 2006 bersama Persela Lamongan, Semen Padang, Deltras, Arema, dan Persib Bandung tersebut, bermain di kompetisi IPL maupun Indonesian Premier League (IPL) tidak jauh berbeda. Sehingga, dirinya mengaku tidak terdapat kendala jika harus membela klub IPL.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia (PT LI) mengeluarkan kebijakan yang berisi larangan bagi Souza untuk berkiprah di ISL. Hal tersebut merupakan buntut atas perilakunya yang kerap tidak sportif di lapangan.
Bahkan, CEO PT LI, Joko Driyono menyebutkan jika Souza memiliki jejak rekam yang buruk di lapangan. Misalnya, sering melakukan provokasi, melawan wasit, dan sebagainya.
Menurut Joko, kebijakan PT LI tersebut bukan untuk mematikan karir, melainkan untuk mengingatkan supaya pemain bersangkutan dapat menyadari dan segera memperbaiki kesalahannya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juni 2020 10:01
-
Bola Indonesia 30 Mei 2017 10:01
-
Bola Indonesia 11 Januari 2017 01:34
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...