Maung Bandung Menghadapi Bajul Ijo: Ujian Fisik dan Mental di Bulan Puasa

Maung Bandung Menghadapi Bajul Ijo: Ujian Fisik dan Mental di Bulan Puasa
Duel Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (18/10/2024). (c) Dok. Persib Bandung X

Bola.net - Persib Bandung akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025. Duel sengit ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB.

Pertandingan ini bertepatan dengan awal Ramadan 1446 H. Bagi pemain yang menjalankan ibadah puasa, ini menjadi tantangan tambahan selain atmosfer laga yang panas.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa kondisi ini akan menjadi ujian tersendiri bagi anak asuhnya. "Bagi beberapa pemain yang masuk dalam sebelas pertama, berpuasa tentu akan sedikit menjadi tantangan, tapi saya percaya mereka akan mempersiapkan diri dengan baik," ujar Bojan di Bandung, Rabu (26/2/2025).

1 dari 4 halaman

Menyesuaikan Ritme di Tengah Tantangan

Bojan mengatakan bahwa para pemain Muslim di timnya sudah terbiasa menghadapi laga dalam kondisi berpuasa. Menurut mereka, sepuluh hari pertama Ramadan justru lebih mudah dijalani.

"Para pemain yang menjalankan ibadah puasa sering mengatakan bahwa 10 hari pertama justru lebih mudah untuk dijalani, jadi saya pikir mereka akan baik-baik saja dan tetap bisa bermain dengan maksimal," kata Bojan.

Meski begitu, Bojan menegaskan bahwa ada tantangan tambahan bagi timnya. Suhu udara di Surabaya jauh lebih panas dibandingkan di Bandung sehingga adaptasi menjadi kunci.

"Di Bandung, udara masih cenderung dingin, jadi ketika kami bermain di kota-kota dengan suhu lebih tinggi, kami harus beradaptasi dengan kondisi tersebut," tambahnya.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 12 September 2025
Persib Bandung Persib Bandung
15:30 WIB
Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya
2 dari 4 halaman

Pengaruh Fisik dan Strategi Latihan

Bojan menjelaskan bahwa secara ilmiah, berpuasa memang berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain. Meski demikian, dia dan tim kepelatihan telah menyiapkan strategi agar para pemain tetap dalam performa terbaik.

"Ini bukan pendapat pribadi saya, melainkan fakta yang sudah dibuktikan oleh penelitian ilmiah, tapi yang kami lakukan di tim adalah menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain," ujarnya.

Salah satu strategi yang diterapkan adalah latihan pada malam hari. Hal ini dilakukan agar pemain lebih cepat beradaptasi dengan ritme pertandingan yang berlangsung setelah berbuka.

"Kami mengadakan latihan pada malam hari agar mereka bisa lebih terbiasa dengan ritme yang baru. Meski begitu, dalam beberapa hari pertama puasa, pasti ada tantangan karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri," lanjut Bojan.

3 dari 4 halaman

Optimisme dan Posisi di Klasemen

Meski menghadapi tantangan di awal Ramadan, Bojan tetap optimistis anak asuhnya bisa menjalani laga dengan baik. Berdasarkan pengalaman musim lalu, timnya mampu tampil kompetitif meskipun berpuasa.

"Jadi, saya rasa, tahun ini juga tidak akan ada masalah besar," tegas Bojan.

Persib saat ini masih bertengger di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 51 poin dari 24 pertandingan. Sementara itu, Persebaya menempati peringkat ketiga dengan 41 poin.

Laga ini akan menjadi ujian mental dan fisik bagi kedua tim. Selain faktor Ramadhan, ketatnya persaingan di papan atas juga akan membuat pertandingan semakin menarik.

Disadur dari: Bola.com/Erwin Snaz/Yus Mei Sawitri, 27 Februari 2025