
Bola.net - Ada sepenggal kenangan lucu dan unik yang dialami almarhum Djoko Susilo awal tahun 2020. Sebuah peristiwa salah sambung hampir saja membuatnya jadi pelatih Persik Kediri.
Mantan pelatih Persiwa Wamena, Madura United, dan PSCS Cilacap ini pernah secara khusus menghubungi Bola.com tentang peristiwa salah sambung yang dilakukan eks manajer Persik Kediri, Beny Kurniawan, saat menentukan pelatih untuk mengarungi Shopee Liga 1 2020.
"Kamu ingin tahu siapa pelatih Persik di Liga 1? Pelatihnya Joko Susilo. Bukan aku lho, tapi Joko Susilo Getuk," ucap mendiang Djoko Susilo saat itu.
Sosok asal Dampit, Kabupaten Malang, ini pun menceritakan kronologis salah sambung yang dilakukan Beny Kurniawan yang saat ini telah diberhentikan Persik.
Djoko Susilo adalah pelamar pertama sebagai pelatih usai Persik menjuarai Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020. Sementara Joko 'Getuk' Susilo pelamar terakhir memasukkan proposal ke manajemen.
"Waktu itu, pulang dari coaching clinic di Pondok Gontor Ponorogo, saya diundang untuk presentasi ke Persik. Semua program saya paparkan. Setelah itu, manajemen berjanji akan menghubungi saya jika mereka memilih saya sebagai pelatih Persik," katanya.
Pada saat penentuan arsitek Macan Putih, Beny Kurniawan berniat mengontak Joko 'Getuk' Susilo tapi dia salah memencet nomor milik Djoko Susilo Wamena.
"Ketika Beny menelpon, saya sangat senang karena dia bilang sudah oke dan deal. Tapi ketika dia sadar kalau salah sambung, Beny pun minta maaf kepada saya. Saya sempat kecewa juga. Tapi tak masalah. Saya tahu kalau Getuk juga melamar ke Persik," katanya sembari tertawa.
Namun, Djoko Susilo Tidak Sakit Hati
"Enggak apa-apa. Ini bukan rejeki saya. Apalagi alasan Persik, karena lisensi saya A AFC tak memenuhi syarat sebagai pelatih kepala klub Liga 1. Getuk kan sudah AFC Pro," tuturnya.
Djoko yang berpulang pada Sabtu (22/8/2020) pagi, akibat sakit tifus dan gula darah ini adalah sosok yang pantang menyerah.
Sejak dulu cita-citanya ngebet ingin melatih Persik. Bahkan hampir tiap musim kompetisi berganti, almarhum selalu menanyakan kabar Persik.
Dia pernah menuturkan: "Saya ingin melengkapi biodata karier dengan melatih Persik. Karena ini klub besar dan penuh prestasi. Saya akan puas dan bangga, bila pernah menangani Persik. Jika Persik tak punya dana, saya rela dibayar rendah. Asal gaji saya lancar."
Disadur dari: Bola.com/Gatot Susetyo/Wiwig Prayugi
Published: 22 Agustus 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...