Mengulik Penyebab Hilangnya Penyerang Lokal pada Persaingan BRI Super League 2025/26, Pergeseran Posisi hingga Kalah Saing

Mengulik Penyebab Hilangnya Penyerang Lokal pada Persaingan BRI Super League 2025/26, Pergeseran Posisi hingga Kalah Saing
Selebrasi Maxwell Souza bersama Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - BRI Super League 2025/26 sampai saat ini telah menghasilkan 327 gol dalam 124 laga yang dimainkan. Sayangnya, tak ada nama pemain lokal yang berada dalam daftar 10 besar top skor sementara.

Persaingan top skor Liga 1 diikuti semua pemain asing. Legiun Brasil masih dominan dalam daftar dengan Dalberto (Arema FC) dan Maxwell (Persija Jakarta) sebagai pemuncak berbekal raihan 10 gol.

Fenomena ini memang bukan hal yang baru di sepak bola Indonesia. Banyak klub yang lebih mempercayakan sosok penyerang pada pemain asing.

Imbasnya membuat pemain lokal harus bersaing tak hanya untuk masuk skuad inti melainkan dalam torehan gol. Nama-nama pemain Indonesia yang awalnya rajin mencetak gol akhirnya perlahan tersingkir.

Lantas, apa saja faktor yang membuat pemain lokal kesulitan bersaing top skor? Berikut ini penjelasan singkatnya versi Bola.net.

1 dari 3 halaman

Persaingan Ketat

Persaingan Ketat

Selebrasi gol Hokky Caraka pada laga Persita Tangerang vs Persik Kediri pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Persaingan ketat dihadapi para pemain lokal dengan legiun asing untuk masuk tim inti. Bila mampu menembus XI, selanjutnya mereka dihadapkan pada tuntutan untuk mencetak gol.

Contohnya adalah penyerang Indonesia, Hokky Caraka. Meskipun memainkan 12 laga, ia tak pernah bermain penuh dalam satu pertandingan.

Catatan golnya menyentuh angka tiga atau dua. Di antaranya dicetak pada laga terakhir kontra Persik Kediri (21/12).

Faktor tak konsisten menjadi alasan Hokky sukar bersaing dalam top skor musim ini. Situasi yang wajib diubah bila ingin bersaing dan tak kehilangan posisi di skuat inti.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 29 Desember 2025
Persija Persija
19:00 WIB
Bhayangkara FC Bhayangkara FC
Liga 1 Liga 1 | 30 Desember 2025
Arema FC Arema FC
15:30 WIB
Persita Persita
2 dari 3 halaman

Ubah Posisi

Ubah Posisi

Selebrasi pemain-pemain Persik Kediri dalam sebuah laga di BRI Super League 2025/26 (c) ileague.id

Selain itu, faktor perubahan posisi juga menentukan ketajaman seorang penyerang lokal. Contohnya Ezra Walian yang dulu seorang penyerang murni kini lebih banyak dimainkan di posisi sayap.

Perubahan posisi itu tak mewajibkan Ezra untuk mencetak gol. Namun, sang pemain sesekali mampu menjadi pemecah kebuntuan di Persik Kediri.

Dalam 12 laga yang sudah dimainkan, Ezra lebih banyak menyumbang assist yakni enam kali. Adapun torehan golnya mencapai empat, jumlah terbanyak sementara untuk pemain lokal.

Penulis: Fitri Apriani (Bola.net)