
Bola.net - Menpora Imam Nahrawi menegaskan tidak tinggal diam menyikapi dugaan pengaturan skor yang dituduhkan kepada Timnas Indonesia U-23 saat tampil di SEA Games 2015. Imam pun mendorong aparat hukum mendalami dugaan tersebut.
"Itu urusan aparat hukum seperti yang terjadi juga dalam kasus-kasus pengaturan skor di negara-negara lain," ujar Imam Nahrawi.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa apabila memang terjadi adanya pengaturan skor tersebut, maka yang berhak melanjutkan kasusnya adalah aparat hukum.
Sebelumnya, dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia di ajang nasional dan internasional dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh seseorang berinisial BS yang mengaku sebagai pelaku match fixing.
BS yang didampingi oleh sejumlah lembaga bantuan hukum tersebut, melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri tentang adanya tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.
"Saya sendiri memang belum mendengarnya secara detail. Kalau Tim Sembilan dulu kan memandatkan bahwa indikasi-indikasi pengaturan skor terjadi dan itu sudah terjadi fakta terbuka ketika adanya sepakbola gajah (PSS melawan PSIS)," tutupnya. [initial]
(esa/pra)
"Itu urusan aparat hukum seperti yang terjadi juga dalam kasus-kasus pengaturan skor di negara-negara lain," ujar Imam Nahrawi.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa apabila memang terjadi adanya pengaturan skor tersebut, maka yang berhak melanjutkan kasusnya adalah aparat hukum.
Sebelumnya, dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia di ajang nasional dan internasional dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh seseorang berinisial BS yang mengaku sebagai pelaku match fixing.
BS yang didampingi oleh sejumlah lembaga bantuan hukum tersebut, melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri tentang adanya tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.
"Saya sendiri memang belum mendengarnya secara detail. Kalau Tim Sembilan dulu kan memandatkan bahwa indikasi-indikasi pengaturan skor terjadi dan itu sudah terjadi fakta terbuka ketika adanya sepakbola gajah (PSS melawan PSIS)," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Berpengalaman di Eropa, Polri Yakin Ungkap Mafia Bola di Indonesia
- Aji Santoso Yakin Penggawa Timnas U-23 Tak Jual Pertandingan
- Jika Dugaan Mafia Bola Tak Terbukti, Aji Siap Tuntut BS
- Aji Santoso Tantang BS Buktikan Dugaan Mafia Bola Timnas U-23
- Warga Malaysia Disebut Jadi Aktor Pengaturan Skor di Indonesia
- Menpora Belum Terima Laporan Terkait Skandal Pengaturan Skor
- Polri Masih Selidiki Dugaan Mafia Bola
- Polri Siap Bantu Memberantas Mafia Bola
- Lawan Tuduhan Pengaturan Skor, PSSI Tempuh Jalur Hukum
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 4 September 2025 16:52
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...