
Bola.net - Andi Darussalam Tabusala (ADS) mengaku gagal mewujudkan salah satu cita-cita sahabat karibnya yang sudah meninggal, Miroslav Janu, yaitu menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Sebetulnya dia (Miro) punya cita-cita jadi pelatih (tim) nasional Indonesia. Saya juga selalu berharap dia jadi pelatih nasional. Tapi sayang sampai dia meninggal saya tidak punya kesempatan promosikan dia jadi pelatih nasional," ungkap ADS saat menunggui jenazah Miro di Rumah Persemayaman Jenazah Adijasa, (24/01).
Di mata pria asal Makassar ini, Miro adalah sosok pelatih yang bagus dan disiplin. "Ia mampu membuat tim dengan materi pemain seadanya menjadi sebuah tim yang bagus," kata ADS.
Menurut ADS, saat kembali ke Arema Indonesia musim 2010 lalu untuk menggantikan Robert Rene Albert, banyak yang meragukan kapasitas Miro. Hal itu karena sebelumnya Miro pernah gagal menangani klub berjuluk Singo Edan tersebut. Terlebih, saat itu Arema yang merupakan juara bertahan ditinggal lari pemain bintangnya. Namun, pelatih asal Republik Ceko itu mampu menunjukkan kapasitasnya.
"Kalau bukan pemogokan pemain usai kita pulang dari Jepang, kita (Arema) bisa saja juara. Sebelum pemogokan kita masih unggul poin dari Persipura, dan berangkat ke Persipura dengan pemain seadanya. Musim lalu, Persela yang dianggap sebelah mata menjadi tim yang disegani karena ditangani Janu," tutup ADS. (fjr/mac)
"Sebetulnya dia (Miro) punya cita-cita jadi pelatih (tim) nasional Indonesia. Saya juga selalu berharap dia jadi pelatih nasional. Tapi sayang sampai dia meninggal saya tidak punya kesempatan promosikan dia jadi pelatih nasional," ungkap ADS saat menunggui jenazah Miro di Rumah Persemayaman Jenazah Adijasa, (24/01).
Di mata pria asal Makassar ini, Miro adalah sosok pelatih yang bagus dan disiplin. "Ia mampu membuat tim dengan materi pemain seadanya menjadi sebuah tim yang bagus," kata ADS.
Menurut ADS, saat kembali ke Arema Indonesia musim 2010 lalu untuk menggantikan Robert Rene Albert, banyak yang meragukan kapasitas Miro. Hal itu karena sebelumnya Miro pernah gagal menangani klub berjuluk Singo Edan tersebut. Terlebih, saat itu Arema yang merupakan juara bertahan ditinggal lari pemain bintangnya. Namun, pelatih asal Republik Ceko itu mampu menunjukkan kapasitasnya.
"Kalau bukan pemogokan pemain usai kita pulang dari Jepang, kita (Arema) bisa saja juara. Sebelum pemogokan kita masih unggul poin dari Persipura, dan berangkat ke Persipura dengan pemain seadanya. Musim lalu, Persela yang dianggap sebelah mata menjadi tim yang disegani karena ditangani Janu," tutup ADS. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Februari 2013 09:31
-
Bola Indonesia 29 Januari 2013 19:01
-
Bola Indonesia 28 Januari 2013 16:26
-
Bola Indonesia 28 Januari 2013 16:03
-
Bola Indonesia 28 Januari 2013 09:50
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...