
Bola.net - Bejo Sugiantoro merupakan salah satu pemain legendaris Persebaya Surabaya yang saat ini masih mengabdikan diri di klub yang membesarkan namanya tersebut.
Selama berkarier di klub Persebaya, pria kelahiran Sidoarjo, 2 April 1977 itu memiliki banyak prestasi. Bejo jadi bagian tim juara Persebaya di Liga Indonesia juara pada 1997 dan 2004.
Dua momen emas ini menjadi tak terlupakan sekaligus bersejarah baginya selama menjadi pemain sepak bola.
"Saat Persebaya juara Liga musim 1997 dan 2004, itu momen yang tidak bisa saya lupakan dalam sejarah kehidupan saya sebagai pemain bola. Rasanya bangga luar biasa bisa mengangkat piala juara," kata Bejo dalam video unggahan saluran Youtube Official NET News belum lama ini.
Pensiun di tahun 2014, Bejo diketahui memilih menjadi seorang pelatih sepak bola dan klub lokal. Tak hanya itu, ia juga memiliki usaha di bidang lain yakni penyewaan kontainer. Ia bisa dibilang sedikit dari mantan pesepak bola yang bisa sukses di dunia usaha.
Jelang masa pensiun ia sudah meretas usaha penyewaan kontainer yang sudah dirintis sejak tahun 2000 silam.
Usaha penyewaan kontainer yang dimiliki menjadi sumber penghasilan utamanya. Bisnis non sepak bola yang dijalaninya itu merupakan tawaran dari sang mertua.
"Saya memulai usaha dari nol. Dari awalnya cuma dua unit truk, sekarang meningkat jadi tujuh. Ada niat untuk menambah lagi kalau memang ada rejeki," ujarnya.
Karena ia sekarang sibuk dengan aktivitas melatih di Persebaya, bisnis penyewaan kontainer tersebut lebih banyak dikelola oleh sang istri, Yeti Rachmawati. "Urusan operasional istri saya yang pegang. Saling bahu membahu," katanya.
Bakat Turun ke Anak
Dalam kehidupan berumah tangga, Bejo dikenal sebagai seorang ayah yang memiliki sifat tegas dan juga disiplin dalam mendidik anak. Sang legenda dikenal sebagai sosok penyayang.
Pasangan Bejo dan Yeti itu juga memiliki seorang putra yang meneruskan karier sang ayah, Rachmat Irianto. Putranya kini bermain di Persebaya dan jadi salah satu pemain muda yang kerap dipanggil membela Timnas Indonesia di level junior. Uniknya keduanya bermain di posisi yang sama: bek tengah.
"Sejak baru pertama kali memegang bola, saya memegang langsung Rahmat. Saya bekali berbagai tips jadi seorang bek yang baik. Saya ingin ia punya kemampuan lebih lengkap dibanding saya saat jadi pemain," kata Sugiantoro.
Dan benar saja, bekal ilmu yang diturunkan Bejo ke sang putra berbuah positif. Rahmat jadi pemain yang kemampuannya lebih lengkap dibanding ayahnya. Ia tak hanya jago bermain sebagai stoper tapi juga gelandang bertahan. Dua kemampuan yang jarang dimiliki pesepak bola. "Saya selalu pesan ke Rachmat untuk selalu rendah hati dan terus menjaga etos kerja keras sehingga kariernya di sepak bola bisa panjang," ucap Bejo.
Disadur dari: Bola.com (Ario Yosia)
Pubished: 19 Mei 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:37
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 05:35
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 05:32
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 04:29
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 04:17
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Hasil BRI Super League PSBS Biak vs Persib Bandung: Maung Bandung 'Hanya' Cetak 3 Gol dari 28 Shot!
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- 4 Pemain Timnas Indonesia Gabung, Persija Semakin Percaya Diri Melawan Persebaya
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...