
Bola.net - Arema FC telah menunjuk Javier Roca untuk menjadi pelatih kepala di BRI Liga 1 2022/2023. Roca menggantikan tugas Eduardo Almeida yang didepak karena performa kurang bagus pada awal musim ini.
Roca bukan pelatih pertama Arema FC yang berasal dari Amerika Latin. Bisa dibilang Arema belum berjodoh dengan pelatih asal Amerika Latin. Justru pelatih lokal dan Eropa yang beberapa kali memberikan gelar untuk tim kebanggaan publik Malang.
Cukup ironis sebenarnya, karena banyak pemain berdarah Amerika Latin yang sukses di Arema FC. Tetapi dari sektor pelatih, belum satupun yang mampu menorehkan prestasi.
Lantas, bisakah Javier Roca yang berasal dari Chile memecahkan catatan buruk tersebut? Kemungkinannya ada, karena Roca mudah beradaptasi dengan tim Indonesia. Sebelum menikmati kiprah Roca, yuk simak nasib pelatih asal Amerika Latih milik Arema FC di bawah ini ya Bolaneters.
Mario Gomez (2020)
Pria asal Argentina tersebut kabarnya jadi pelatih termahal sepanjang sejarah Arema FC. Nilai kontraknya di atas Rp 2 miliar. Maklum, Gomez punya pengalaman mentereng.
Gomez datang ke Arema pada Januari 2020. Dia dapat kebebasan mendatangkan pemain sesuai kriterianya. Terutama pemain asing, seperti Jonathan Bauman, Oh In-kyun, Matias Malvino, dan Elias Alderete.
Namun, di turnamen Piala Gubernur Jatim, langkah mereka hanya sampai semifinal. Memasuki Liga 1 2020, dia ditarget jadi juara. Sayangnya, kompetisi hanya berjalan tiga pertandingan, setelah itu dihentikan karena pandemi COVID-19.
Meski hanya berjalan tiga laga, capaian Gomez tak terlalu istimewa. Dia hanya memberikan sekali kemenangan, dan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Mario Gomez memilih mundur dari kursi pelatih Arema pada Agustus 2020.
Carlos Oliveira (2020-2021)
Dia jadi penerus Mario Gomez. Waktu itu manajemen Arema sedang getol ganti aliran pelatih. Dari Eropa ke Amerika Latin. Sehingga Carlos Oliveira didatangkan. Namun, pelatih yang lama tinggal di Amerika Serikat itu tak pernah menjalani laga resmi dengan Tim Singo Edan.
Pasalnya, dia datang ketika kompetisi berhenti karena pandemi COVID-19, yakni pada September 2020. Meski demikian, Carlos tetap bekerja profesional. Dia rutin menggelar latihan.
Meski pun kompetisi tak kunjung dimulai. Dia sempat beberapa kali menjalani uji coba. Akan tetapi, hal tersebut tak bisa jadi ukuran perkembangan tim.
Hingga kontraknya berakhir pada Februari 2021, tidak ada kompetisi resmi yang dijalani. Manajemen Arema juga tidak memperpanjang kontraknya, karena kurang puas dengan kinerja sang pelatih dalam sesi latihan.
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Rizki Hidayat, 9 September 2022
Klasemen BRI Liga 1
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...