
Bola.net - Rendah hati dan bersaja, sangat melekat pada sosok pelatih Semen Padang, Nil Maizar. Meski demikian, dirinya mengaku memiliki ambisi besar, yakni membawa tim berjuluk Kabau Sirah juara kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012.
Pelatih kelahiran Payakumbuh, 2 Januari 1970 tersebut ingin membuktikan kemampuannya dalam menukangi sebuah tim. Hal tersebut rasanya tidaklah berlebihan jika menengok Semen Padang yang pernah dibawanya duduk di peringkat keempat klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011.
"Setiap bekerja, saya selalu berupaya untuk fokus. Apa yang sudah saya mulai dengan baik, saya selalu berusaha mengakhirinya dengan baik pula," tuturnya kepada Bola.net.
"Karena itu, dengan kerja keras semua pihak yang ada di Semen Padang, sponsor, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya, saya berharap target juara bisa terwujud," lanjutnya.
Apalagi, musim ini Semen Padang tidak banyak melakukan perombakan pemaian. Itu pun Hanya ada dua pergantian saja, yakni bek tengah Park Chun Hyun dan striker Saktiawan Sinaga. Beruntung, Nil mendapatkan sosok Adbul Rahman yang dipercayanya untuk mengisi pos pertahanan yang ditinggalkan Park Chun. Sedangkan Ferdinand Sinaga, menggantikan Saktiawan di barisan depan. Pola 4-4-2 juga masih menjadi pilihan utama Nil dalam setiap pertandingan.
"Tim ini lebih segar dan bertenaga. Saya selalu tekankan kepada para pemain untuk memiliki jiwa pantang menyerah agar mendapatkan hasil maksimal dalam pertandingan," tukasnya.
Terlebih dilanjutkannya, sepak bola merupakan pekerjaannya. Sehingga, tidak ada hal lain selain bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan konsentrasi tinggi dalam menjalankannya.
"Target juara bukanlah beban atau hal yang berlebih. Namun, itu menjadi konsekwensi dari pekerjaan. Siapapun pelatihnya, pasti menginginkan tim yang dibawanya menjadi juara. Termasuk diri saya," tegas pelatih yang mengidolakan Vaclav Jezek, mantan pelatih Sparta Praha dan Timnas Cekoslowakia.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Nil Maizar merupakan anggota tim nasional Indonesia Garuda II pada era 1989/1991. Pada tahun 1990, Nil sempat merasakan magang di klub elite Sparta Praha Ceko. Selama enam bulan berada di klub tersebut, Nil Maizar bersama rekannya di Timnas, Agus Yuwono, tampil di kompetisi kasta kedua.
"Saya juga mengidolakan Josef Masopust, yaitu pelatih asal Ceko. Saya sangat ingat betul, Masopust memiliki karakter dan pendirian yang kuat ketika menangani Timnas Garuda II," tutupnya. (esa/mxm)
Pelatih kelahiran Payakumbuh, 2 Januari 1970 tersebut ingin membuktikan kemampuannya dalam menukangi sebuah tim. Hal tersebut rasanya tidaklah berlebihan jika menengok Semen Padang yang pernah dibawanya duduk di peringkat keempat klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011.
"Setiap bekerja, saya selalu berupaya untuk fokus. Apa yang sudah saya mulai dengan baik, saya selalu berusaha mengakhirinya dengan baik pula," tuturnya kepada Bola.net.
"Karena itu, dengan kerja keras semua pihak yang ada di Semen Padang, sponsor, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya, saya berharap target juara bisa terwujud," lanjutnya.
Apalagi, musim ini Semen Padang tidak banyak melakukan perombakan pemaian. Itu pun Hanya ada dua pergantian saja, yakni bek tengah Park Chun Hyun dan striker Saktiawan Sinaga. Beruntung, Nil mendapatkan sosok Adbul Rahman yang dipercayanya untuk mengisi pos pertahanan yang ditinggalkan Park Chun. Sedangkan Ferdinand Sinaga, menggantikan Saktiawan di barisan depan. Pola 4-4-2 juga masih menjadi pilihan utama Nil dalam setiap pertandingan.
"Tim ini lebih segar dan bertenaga. Saya selalu tekankan kepada para pemain untuk memiliki jiwa pantang menyerah agar mendapatkan hasil maksimal dalam pertandingan," tukasnya.
Terlebih dilanjutkannya, sepak bola merupakan pekerjaannya. Sehingga, tidak ada hal lain selain bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan konsentrasi tinggi dalam menjalankannya.
"Target juara bukanlah beban atau hal yang berlebih. Namun, itu menjadi konsekwensi dari pekerjaan. Siapapun pelatihnya, pasti menginginkan tim yang dibawanya menjadi juara. Termasuk diri saya," tegas pelatih yang mengidolakan Vaclav Jezek, mantan pelatih Sparta Praha dan Timnas Cekoslowakia.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Nil Maizar merupakan anggota tim nasional Indonesia Garuda II pada era 1989/1991. Pada tahun 1990, Nil sempat merasakan magang di klub elite Sparta Praha Ceko. Selama enam bulan berada di klub tersebut, Nil Maizar bersama rekannya di Timnas, Agus Yuwono, tampil di kompetisi kasta kedua.
"Saya juga mengidolakan Josef Masopust, yaitu pelatih asal Ceko. Saya sangat ingat betul, Masopust memiliki karakter dan pendirian yang kuat ketika menangani Timnas Garuda II," tutupnya. (esa/mxm)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025 16:20 -
Liga Italia 13 Desember 2025 16:14 -
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025 15:54 -
Liga Inggris 13 Desember 2025 15:45 -
Liga Champions 13 Desember 2025 15:23 -
Bulu Tangkis 13 Desember 2025 15:16
MOST VIEWED
- Daftar Lengkap Klub Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026: Persib Juara Grup, Al Nassr dan Cristiano Ronaldo Juga Melaju
- Calon Lawan Persib di 16 Besar ACL 2 2025/2026: Pohang Steelers dari Korea Selatan hingga Klub Thailand Ratchaburi
- Klasemen Akhir Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak, Lolos Babak 16 Besar
- Skenario Persib vs Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di ACL 2: Akankah Jadi Nyata?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435762/original/066005600_1765094400-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.16.32.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442937/original/070264200_1765607392-black-out-byun-yo-han-character-concept.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442956/original/089403000_1765609300-arbil_1.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442896/original/073036000_1765605522-Byun-Yo-Han.jpg)

