
Bola.net - Bagi Nova Arianto, Persib Bandung memang memiliki memori indah dalam kariernya. Usai membela Persebaya Surabaya pada 2006, pemain berusia 32 tahun tersebut memutuskan bergabung dengan tim berjuluk Maung Bandung pada 2007. Selama empat tahun berkostum Persib, Nova akhirnya memutuskan hengkang ke Sriwijaya FC (SFC) pada tahun ini.
Kepindahannya ke SFC ditengarai karena minimnya penampilan Nova terutama di putaran kedua Indonesia Super League (ISL), yakni 17 kali bermain. Pasalnya, ketika itu Persib kedatangan Abanda Herman yang jadi duet tangguh di bek tengah bersama Maman Abdurahman.
Karena itu, laga SFC lawan Persib akan menjadi momen bersejarah bagi putra dari pelatih Sartono Anwar, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) Pukul 15.30 WIB (siaran langsung Antv).
Terlebih, untuk kali pertama bertemu mantan klubnya. Karena itu, Ia pun mengaku akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di laga tersebut demi memberikan kebanggaan kepada klub barunya.
"Target saya memang memberikan kemenangan bagi SFC," kata pemain yang dikenal dengan sebutan "suster ngesot" tersebut kepada Bola.net.
Namun, bukan hanya Nova yang memiliki kesempatan untuk meladeni mantan klubnya. Dua bekas punggawa Persib lainnya, Hilton Moreira dan Siswanto pun akan merasakan hal yang sama. Hilton pada musim lalu memang bukan menjadi mesin gol bagi Persib, namun performanya cukup vital sepanjang putaran kedua ISL. Begitu pula dengan Siswanto yang memang tak jadi pilihan utama, tapi merupakan pemain pelapis yang dibutuhkan di sektor sayap.
Tak ayal, bagi ketiganya, duel melawan Persib akan jadi momen yang mungkin sangat spesial. Bahkan, pelatih SFC, Kashartadi akan menjadikan mereka sebagai senjata ampuh dalam mematikan pergerakan pemain Persib.
Nova dipastikan jadi pilihan utama di sektor belakang bersama Thierry Gathuessi. Dua bek tersebut sudah memperlihatkan performa mengagumkan ketika SFC mengalahkan Pelita Jaya, 3-1, di laga perdana ISL lalu. Sementara Siswanto, jadi andalan untuk mengiris dari sektor sayap dan akan berduel dengan mantan reakannya.
Kemudian, Hilton akan menjadi tumpuan di sektor depan. Meski dengan pola 4-3-2-1 yang diterapkan Kashartadi, posisi Hilton bisa jadi akan lebih didorong ke belakang sebagai pemain sayap. Namun, Hilton tampaknya belum tentu menjadi pilihan utama, atau diduetkan dengan Keith Kayamba dengan mengubah formasi yang akan diturunkan tim berjuluk Laskar Wong Kito. [initial]
BOLA INDONESIA - Bobotoh Tak Rela Nova Ngesot Dekat Gawang Persib (esa/mac)
Kepindahannya ke SFC ditengarai karena minimnya penampilan Nova terutama di putaran kedua Indonesia Super League (ISL), yakni 17 kali bermain. Pasalnya, ketika itu Persib kedatangan Abanda Herman yang jadi duet tangguh di bek tengah bersama Maman Abdurahman.
Karena itu, laga SFC lawan Persib akan menjadi momen bersejarah bagi putra dari pelatih Sartono Anwar, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) Pukul 15.30 WIB (siaran langsung Antv).
Terlebih, untuk kali pertama bertemu mantan klubnya. Karena itu, Ia pun mengaku akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di laga tersebut demi memberikan kebanggaan kepada klub barunya.
"Target saya memang memberikan kemenangan bagi SFC," kata pemain yang dikenal dengan sebutan "suster ngesot" tersebut kepada Bola.net.
Namun, bukan hanya Nova yang memiliki kesempatan untuk meladeni mantan klubnya. Dua bekas punggawa Persib lainnya, Hilton Moreira dan Siswanto pun akan merasakan hal yang sama. Hilton pada musim lalu memang bukan menjadi mesin gol bagi Persib, namun performanya cukup vital sepanjang putaran kedua ISL. Begitu pula dengan Siswanto yang memang tak jadi pilihan utama, tapi merupakan pemain pelapis yang dibutuhkan di sektor sayap.
Tak ayal, bagi ketiganya, duel melawan Persib akan jadi momen yang mungkin sangat spesial. Bahkan, pelatih SFC, Kashartadi akan menjadikan mereka sebagai senjata ampuh dalam mematikan pergerakan pemain Persib.
Nova dipastikan jadi pilihan utama di sektor belakang bersama Thierry Gathuessi. Dua bek tersebut sudah memperlihatkan performa mengagumkan ketika SFC mengalahkan Pelita Jaya, 3-1, di laga perdana ISL lalu. Sementara Siswanto, jadi andalan untuk mengiris dari sektor sayap dan akan berduel dengan mantan reakannya.
Kemudian, Hilton akan menjadi tumpuan di sektor depan. Meski dengan pola 4-3-2-1 yang diterapkan Kashartadi, posisi Hilton bisa jadi akan lebih didorong ke belakang sebagai pemain sayap. Namun, Hilton tampaknya belum tentu menjadi pilihan utama, atau diduetkan dengan Keith Kayamba dengan mengubah formasi yang akan diturunkan tim berjuluk Laskar Wong Kito. [initial]
BOLA INDONESIA - Bobotoh Tak Rela Nova Ngesot Dekat Gawang Persib (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 07:04
-
Liga Champions 19 September 2025 06:41
-
Liga Champions 19 September 2025 06:08
-
Liga Champions 19 September 2025 05:39
-
Liga Champions 19 September 2025 05:33
-
Liga Champions 19 September 2025 05:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
- Ratu Tisha Tergusur dari Komite Teknis dan Pengembangan PSSI, Siapa Penggantinya?
- Sikap Presiden FIFA Usai Erick Thohir Diangkat Jadi Menpora Plus Ketum PSSI: Ucapkan Selamat, Anggap Sahabat
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...