
Pembukaan regional Semarang dimeriahkan dengan pertandingan exhibition yang mempertemukan PSIS All Star melawan PS Romeo. PSIS All star diperkuat mantan-mantan pemain PSIS, diantaranya pahlawan PSIS Semarang Tugiyo, Restu Kartiko, Agus Murod, Basuki, Idrus Gunawan, Firman Sukmono, Setiawan (Londo). Selain itu, terdapat pemain-pemain muda semacam Prananda dan Kurnanda Fajar.
Sementara dari PS Romeo, diperkuat pemain-pemain mantan PS Romeo senior. Hadir dalam pembukaan Star League Regional Semarang, General Manager M-150, M Aswan Nasution dan Direktur PT Laskar Mahesa Jenar (pengelola PSIS Semarang) Yoyok Sukawi.
Hasilnya, PSIS All Star meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0. Gol terjadi lantaran pemain belakang PS Romeo, Yoga Septa, menjebol gawangnya sendiri.
Pembukaan ditandai dengan penendangan bola ke gawang yang dilakukan Yoyok Sukawi. Pada Liga Pabrik M-150 Regional Semarang, diikuti sebanyak 96 tim, yang dibagi menjadi dua grup. Yakni grup A dan grup B menggunakan sistem gugur.
Satu tim yang menjadi juara di Regional Semarang, nantinya berhak bertanding ditingkat nasional untuk memperebutkan juara nasional.
"Minggu depan, kita akan buka di Surabaya. Pertandingan lebih menarik, akan kami siapkan," kata Azwan dalam sambutannya, di Lapangan Karangayu, Semarang, Sabtu (14/12).
Dilanjutkannya, masing-masing regional akan dicari satu pemenangan untuk kemudian akan ditandingkan di tingkat nasional.
"Kompetisi antar pabrik tidak pernah ada. kami ingin membawa karyawan pabrik ini kearah positif, dengan olah raga bisa mempersatukan mereka. Selain itu, bisa untuk mencari pemain-pemain berbakat yang selama ini kurang mendapatkan kesempatan," tandasnya.
Yoyok Sukawi, mengaku cukup terkejut. Pasalnya, selama ini tidak pernah ada kompetisi sepakbola yang mempertandingkan pemain-pemain yang terdiri dari karyawan pabrik.
"Tentunya, ini menjadi hal baru di Indonesia. apalagi, ini baru pertama kali dilakukan. Kami berharap, bisa digelar secara rutin. Karena prinsipnya, pembiaan itu harus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.
Yoyok menilai, kompetisi antar pabrik ini bisa menjadi alternatif bagi tim-tim di Indonesia untuk mencari bakat-bakat pemain sepak bola yang selama ini tidak mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi profesional.
"Saya yakin, di lingkungan pabrik ada pemain-pemain yang sebenarnya memiliki potensi, dan ini harus digali secara serius dan fokus," tuntasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Februari 2014 18:40
PT Vision Jadi Wakil Bekasi di Grand Final Liga Pabrik M-150
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 21:01
Persikota Buka Kesempatan Pemain Liga Pabrik M-150 Ikut Seleksi
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 20:52
-
Bola Indonesia 21 Desember 2013 17:08
-
Bola Indonesia 14 Desember 2013 19:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 8 September 2025 06:15
-
Tim Nasional 8 September 2025 06:07
-
Tim Nasional 8 September 2025 05:56
-
Piala Dunia 8 September 2025 05:39
-
Piala Dunia 8 September 2025 04:43
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...