
Bola.net - Meski eksistensinya dihilangkan oleh PSSI, daya tarik Arema Indonesia tak pudar. Terbukti, pelatih asal Chile disebut siap merapat ke klub tersebut.
"Ada agen dari Chile yang menawarkan pelatih dari negaranya ke kita," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada Bola.net.
"Mengenai namanya, kami keep dulu. Nanti setelah ada kejelasan baru akan kami publikasikan," sambungnya.
Arema Indonesia sendiri akan menandai kebangkitan mereka melalui ajang Piala Kemerdekaan 2015. Mereka berharap bisa bermain pada ajang yang dihelat Tim Transisi ini.
Sebelumnya, pada masa dualisme lalu, Arema Indonesia mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sempat mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Namun, ketika memasuki unifikasi liga, Arema Indonesia bernasib malang. Bersama Persebaya 1927 dan beberapa klub lain, eksistensi mereka dihapus oleh rezim yang berkuasa.
Saat ini, Arema Indonesia dan Persebaya 1927 juga memperjuangkan kembalinya eksistensi mereka melalui jalur hukum.
Haris juga menyebut sejauh ini Arema Indonesia berpeluang menurunkan pemain asing pada turnamen ini. Pasalnya, sejauh ini, sudah ada dua pemain asing yang merapat ke tim mereka.
"Mereka berposisi sebagai penyerang. Namun, sejauh ini masih akan kami pikirkan lebih dulu," tandasnya. (den/dzi)
"Ada agen dari Chile yang menawarkan pelatih dari negaranya ke kita," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, pada Bola.net.
"Mengenai namanya, kami keep dulu. Nanti setelah ada kejelasan baru akan kami publikasikan," sambungnya.
Arema Indonesia sendiri akan menandai kebangkitan mereka melalui ajang Piala Kemerdekaan 2015. Mereka berharap bisa bermain pada ajang yang dihelat Tim Transisi ini.
Sebelumnya, pada masa dualisme lalu, Arema Indonesia mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kompetisi resmi di bawah federasi sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sempat mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Namun, ketika memasuki unifikasi liga, Arema Indonesia bernasib malang. Bersama Persebaya 1927 dan beberapa klub lain, eksistensi mereka dihapus oleh rezim yang berkuasa.
Saat ini, Arema Indonesia dan Persebaya 1927 juga memperjuangkan kembalinya eksistensi mereka melalui jalur hukum.
Haris juga menyebut sejauh ini Arema Indonesia berpeluang menurunkan pemain asing pada turnamen ini. Pasalnya, sejauh ini, sudah ada dua pemain asing yang merapat ke tim mereka.
"Mereka berposisi sebagai penyerang. Namun, sejauh ini masih akan kami pikirkan lebih dulu," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Agustus 2025 23:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...