
Bola.net - Joko Susilo angkat bicara terkait adanya usulan sejumlah klub Liga 1 untuk memutus kontrak pemain dan pelatih jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 gagal diputar lagi sesuai rencana. Pelatih Persik Kediri ini menilai bahwa usulan tersebut cukup positif.
"Usulan ini cukup bagus," kata Joko Susilo, pada Bola.net.
"Kalau memang diberhentikan, ya diberhentikan," sambungnya.
Namun, Joko menyebut, ada sejumlah hal yang perlu dicermati lagi dari usulan tersebut. Salah satunya, sambung pelatih berlisensi AFC Pro ini, adalah nominal kontrak yang tak berubah pada musim 2021.
"Kalau bagi pemain yang nominal kontraknya kecil, tentu mereka akan ingin nominalnya naik. Sementara, bagi yang nominalnya tinggi tentu tak ada masalah, meski bisa jadi kemampuan mereka pada tahun depan sudah tak seperti musim ini," tuturnya.
"Lazimnya, kalau sudah putus kontrak, kan memang harus ada negosiasi lagi," ia menambahkan.
Sebelumnya, sejumlah klub Liga 1 disebut telah menyepakati sejumlah hal terkait opsi-opsi yang bisa diambil jika kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 berhenti permanen akibat pandemi Corona ini. Mereka pun disebut telah menyerahkan usulan ini ke PSSI.
Ada enam poin dalam usulan tersebut. Salah satunya, mereka berencana memutus kontrak pemain jika kompetisi gagal berlanjut akibat pandemi Covid masih belum mereda. Hal ini, tak lepas dari status force majeure kompetisi musim ini.
Selain itu, muncul usulan lain soal nasib pemain jika kompetisi mandek. Status gaji pemain mulai Juli sampai akhir masa kontrak diusulkan batal.
Tak hanya itu, bursa transfer musim depan tak ada. Komposisi tim, baik pemain atau pelatih, untuk musim 2021 sama dengan musim 2020. Nilai kontrak mereka pun sama dengan musim 2020.
Jika pemain atau ofisial tak sepakat, mereka bisa keluar dari klub. Namun, tim-tim Liga 1 tetap tak akan membuka bursa transfer.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Diikat Prakontrak
Lebih lanjut, Joko menyebut bahwa jika memang kontrak diputus, maka tak ada lagi ikatan antara klub dan pemain. Karenanya, jika klub-klub tersebut ingin komposisi tim mereka tetap, harus ada ikatan.
"Paling tidak ada perjanjian seperti prakontrak antara klub dan pemain," kata Joko.
"Jangan khawatir, saya yakin semua pihak paham situasi yang ada saat ini. PSSI pun pasti paham kondisi seperti ini," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...