
Bola.net - PSLS Lhokseumawe pulang dengan kepala tertunduk setelah dikalahkan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (24/9) malam dengan skor 4-1.
Pelatih PSLS, Nasrul Koto, mengatakan bahwa pertandingan melawan PSM berlangsung seru. Sayangnya, menurut Nasrul, laga tersebut dinodai keputusan wasit yang merugikan timnya saat memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah.
Wasit Tajuddin Sangata menunjuk titik putik di menit 32 karena menilai salah satu pemain PSLS melakukan handsball di area terlarang. Andi Oddang mengoper bola ke Kurniawan tapi memantul di tanah dan sempat mengenai tangan pemain PSLS. Keputusan wasit tersebut sempat menuai protes pemain PSLS.
"PSM main bagus dan layak menang. Tapi, kami menyesalkan gol pertama (penalti) itu. Ini membuyarkan konsentrasi pemain," kata Nasrul.
"Saya tidak mau menuduh wasit tidak fair play, tapi kalian bisa nilai sendiri bagaimana wasit memimpin pertandingan," ujarnya.
Selain faktor tersebut, secara keseluruhan, Nasrul mengatakan bahwa PSM tampil bagus ditambah kondisi timnya yang pincang karena ada empat pemain inti yang tidak bisa tampil.
"Kami mengalami krisis pemain. Pertahanan agak rapuh karena Camara Fasawa sebenarnya bukan posisinya sebagai bek tapi gelandang. Namun, karena kekurangan pemain, saya tempatkan dia bantu pertahanan," kata Nasrul. (nda/mac)
Pelatih PSLS, Nasrul Koto, mengatakan bahwa pertandingan melawan PSM berlangsung seru. Sayangnya, menurut Nasrul, laga tersebut dinodai keputusan wasit yang merugikan timnya saat memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah.
Wasit Tajuddin Sangata menunjuk titik putik di menit 32 karena menilai salah satu pemain PSLS melakukan handsball di area terlarang. Andi Oddang mengoper bola ke Kurniawan tapi memantul di tanah dan sempat mengenai tangan pemain PSLS. Keputusan wasit tersebut sempat menuai protes pemain PSLS.
"PSM main bagus dan layak menang. Tapi, kami menyesalkan gol pertama (penalti) itu. Ini membuyarkan konsentrasi pemain," kata Nasrul.
"Saya tidak mau menuduh wasit tidak fair play, tapi kalian bisa nilai sendiri bagaimana wasit memimpin pertandingan," ujarnya.
Selain faktor tersebut, secara keseluruhan, Nasrul mengatakan bahwa PSM tampil bagus ditambah kondisi timnya yang pincang karena ada empat pemain inti yang tidak bisa tampil.
"Kami mengalami krisis pemain. Pertahanan agak rapuh karena Camara Fasawa sebenarnya bukan posisinya sebagai bek tapi gelandang. Namun, karena kekurangan pemain, saya tempatkan dia bantu pertahanan," kata Nasrul. (nda/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...