Pemain Mudanya Disanksi Komdis, Ini Tanggapan Arema

Pemain Mudanya Disanksi Komdis, Ini Tanggapan Arema
Arema FC (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Manajemen Arema merespons hukuman yang diberikan Komite Disiplin PSSI kepada pemain muda mereka, Jonathan Arya Prawira. Mereka dengan legawa menerima hukuman bagi gelandang Arema U-20 tersebut.

Manajer Arema U-20, Hifrery Laksana Ugama, mengaku sudah menerima surat dari Komdis PSSI soal hukuman bagi Jojo, sapaan karib Jonathan. Ia pun berharap agar sanksi ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda tersebut.

"Surat dari Komdis sudah kami terima. Semua menjadi pelajaran berharga," kata Hifrery, dalam rilis yang didapat Bola.net.

"Kalau boleh dilihat lagi, sebenarnya saat itu berada dalam posisi fifty-fifty. Namun, sekali lagi, semoga ini menjadi pelajaran berharga baik untuk Jojo dan tim secara keseluruhan," sambungnya.

Sebelumnya, Jojo mendapatkan sanksi akibat insiden kartu merah langsung yang diterimanya di kompetisi Elite Pro Academy 2023, pada laga kontra Persis Solo U-20. Laga tersebut dihelat di Lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (21/01) lalu.

Berdasar Komdis, pemain asal Sidoarjo ini dinilai menggunakan tubuhnya secara berlebihan sehingga melukai leher pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.

Akibatnya, dalam insiden itu Komdis menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak empat kali dan denda Rp5.000.000.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pernah Buat Pelatih Arema FC Menyesal

Harapan Hifrery agar sanksi ini menjadi pelajaran bagi Jojo memang sangat tepat. Pasalnya, pemain 22 tahun ini merupakan salah satu pemain muda yang memiliki talenta di atas rerata.

Berkat talentanya tersebut, Jojo sempat dicoba bermain bersama tim senior Arema. Bahkan, penampilan apik pemain tersebut sempat membuat pelatih Arema FC menyesal.

"Sangat mudah mengetahui bahwa Jojo adalah pemain muda dengan talenta besar," kata Valente, beberapa waktu lalu.

"Ketika kami membuat tim ini lebih kecil jumlah pemainnya, ada ruang bagi pemain-pemain muda. Mungkin, kalau saya tahu Jojo lebih awal, ia akan dapat lebih banyak kesempatan," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)