
Bola.net - PSM Makassar harus menerima kenyataan jika mereka tersingkir dari persaingan Piala Indonesia setelah kalah 1-0 dari Arema Indonesia IPL pada leg kedua di Stadion Gajayana, Rabu (30/5).
Dengan kemenangan 1-0, Arema berhasil menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah leg pertama berakhir dengan 2-1 untuk PSM. Tapi, Arema unggul gol tandang dan berhak atas tiket perempat final Piala Indonesia.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi skuad Ayam Jantan dari Timur. Bukan saja karena kalah dan tersingkir, tapi karena diperlakukan tidak adil wasit Daryanto yang memimpin pertandingan. Juga perlakukan kasar dari supporter dan ofisial Arema sampai panitia pertandingan.
Wasit Daryanto membuat keputusan dengan memberikan kartu merah langsung kepada kiper PSM, Denyz Saprianto dan bek Arema, Saddam Tenang. Yang membuat skuad PSM berang karena Daryanto langsung menghentikan pertandingan padahal laga baru memasuki menit ke-82.
“Pertandingan yang kacau, wasit sangat tidak adil. Masih ada kira-kira 10 menit, tapi wasit sudah menghentikan pertandingan,” kata gelandang PSM, Rasyid A Bakri.
Rasyid mengaku pemain PSM sudah berjuang maksimal dan mencoba bermain dengan baik. Dengan sisa waktu 10 menit itu, peluang PSM untuk menyamakan kedudukan masih terbuka. “Hanya bisa bersabar saja,” ujarnya.
Pasukan Ramang lainnya juga rame-rame mengungkapkan kekecewaannya pada hasil pertandingan tersebut. Bahkan, mereka juga mengecam wasit.
“Sabar dan Tawakkal,” itulah status Aditya Putra Dewa melalui BlackBerry Messenger.
Hendra Wijaya juga tidak bisa menyembunyikan kegeramannya pada wasit. Ia menilai keputusan wasit jelas sangat merugikan PSM.
“Bagaimana mau baik sepakbola Indonesia kalau begini. Sabar,” kata Hendra. (nda/dzi)
Dengan kemenangan 1-0, Arema berhasil menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah leg pertama berakhir dengan 2-1 untuk PSM. Tapi, Arema unggul gol tandang dan berhak atas tiket perempat final Piala Indonesia.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi skuad Ayam Jantan dari Timur. Bukan saja karena kalah dan tersingkir, tapi karena diperlakukan tidak adil wasit Daryanto yang memimpin pertandingan. Juga perlakukan kasar dari supporter dan ofisial Arema sampai panitia pertandingan.
Wasit Daryanto membuat keputusan dengan memberikan kartu merah langsung kepada kiper PSM, Denyz Saprianto dan bek Arema, Saddam Tenang. Yang membuat skuad PSM berang karena Daryanto langsung menghentikan pertandingan padahal laga baru memasuki menit ke-82.
“Pertandingan yang kacau, wasit sangat tidak adil. Masih ada kira-kira 10 menit, tapi wasit sudah menghentikan pertandingan,” kata gelandang PSM, Rasyid A Bakri.
Rasyid mengaku pemain PSM sudah berjuang maksimal dan mencoba bermain dengan baik. Dengan sisa waktu 10 menit itu, peluang PSM untuk menyamakan kedudukan masih terbuka. “Hanya bisa bersabar saja,” ujarnya.
Pasukan Ramang lainnya juga rame-rame mengungkapkan kekecewaannya pada hasil pertandingan tersebut. Bahkan, mereka juga mengecam wasit.
“Sabar dan Tawakkal,” itulah status Aditya Putra Dewa melalui BlackBerry Messenger.
Hendra Wijaya juga tidak bisa menyembunyikan kegeramannya pada wasit. Ia menilai keputusan wasit jelas sangat merugikan PSM.
“Bagaimana mau baik sepakbola Indonesia kalau begini. Sabar,” kata Hendra. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Juni 2023 02:10
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...