
Bola.net - Latihan perdana PSM Makassar usai lawatan ke Malang dan Padang di Lapangan Karebosi, Kamis (7/6) pagi menjadi latihan terakhir. Skuad Ayam Jantan dari Timur memutuskan untuk mogok latihan sampai gaji mereka dibayar.
Ya, sudah tiga bulan Andi Oddang dkk belum menerima gaji mereka. Kesabaran Laskar Ramang ini sudah memuncak sehingga tidak ingin latihan lagi sampai manajemen dan konsorsium memenuhi hal mereka.
“Kami para pemain sudah sudah bicara dan memutuskan tidak berlatih mulai Jumat (8/6) besok. Ini sebagai bentuk kekecewaan kami terutama kepada konsorsium dan manajemen,” kata kapten tim Andi Oddang mewakili rekan-rekannya.
“Kami mogok sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kami akan berlatih jika gaji sudah dibayar. Bahkan, jika gaji belum juga turun, kami pun akan mogok tanding. Saya harap konsorsium bisa mengerti dan mau membayar gaji kami, paling tidak untuk satu bulan dulu,” kata Oddang.
Pelatih Petar Segrt mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah pemainnya mogok latihan. Sebenarnya, ia sangat kecewa karena semua program latihannya tersendat, tapi dia bisa mengerti kondisi pemainnya.
“Saya kecewa dengan kondisi ini, tapi saya tidak bisa mencegah mereka. Hanya konsorsium yang bisa dengan memberikan gaji para pemain.
Pemain membutuhkan uang untuk makan dan keperluan diri dan keluarga mereka. Apalagi, ada beberapa pemain yang sudah berkeluarga,” ujar Petar.
“Tiga bulan tidak mendapatkan gaji itu terlalu lama. Konsorsium harus segera mencari solusi. Sejak tiga bulan lalu pemain minta bantuan tapi tidak ada realisasi. Sekarang tidak ada visi dan tujuan, tinggal mogok saja,” lanjut Petar.
Petar kian miris dengan kondisi anak asuhnya, khususnya M Rahmat. Di saat gaji tidak juga turun, Rahmat harus mengalami nasib naas dengan kehilangan motor Kawasaki Ninja yang berada di mess sementara dirinya sedang berjuang di Padang.
“Rahmat kehilangan motor yang harganya mencapai Rp 30 juta. Dia sudah menderita tidak mendapat gaji dan harus menanggung kehilangan motornya,” lanjut Petar.
Pelatih asal Kroasia ini sudah angkat tangan untuk masalah keuangan ini. Dia sudah tidak mau mengeluarkan uang pribadinya untuk menalangi sementara gaji pemain, seperti yang telah dua kali ia lakukan. (nda/dzi)
Ya, sudah tiga bulan Andi Oddang dkk belum menerima gaji mereka. Kesabaran Laskar Ramang ini sudah memuncak sehingga tidak ingin latihan lagi sampai manajemen dan konsorsium memenuhi hal mereka.
“Kami para pemain sudah sudah bicara dan memutuskan tidak berlatih mulai Jumat (8/6) besok. Ini sebagai bentuk kekecewaan kami terutama kepada konsorsium dan manajemen,” kata kapten tim Andi Oddang mewakili rekan-rekannya.
“Kami mogok sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kami akan berlatih jika gaji sudah dibayar. Bahkan, jika gaji belum juga turun, kami pun akan mogok tanding. Saya harap konsorsium bisa mengerti dan mau membayar gaji kami, paling tidak untuk satu bulan dulu,” kata Oddang.
Pelatih Petar Segrt mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah pemainnya mogok latihan. Sebenarnya, ia sangat kecewa karena semua program latihannya tersendat, tapi dia bisa mengerti kondisi pemainnya.
“Saya kecewa dengan kondisi ini, tapi saya tidak bisa mencegah mereka. Hanya konsorsium yang bisa dengan memberikan gaji para pemain.
Pemain membutuhkan uang untuk makan dan keperluan diri dan keluarga mereka. Apalagi, ada beberapa pemain yang sudah berkeluarga,” ujar Petar.
“Tiga bulan tidak mendapatkan gaji itu terlalu lama. Konsorsium harus segera mencari solusi. Sejak tiga bulan lalu pemain minta bantuan tapi tidak ada realisasi. Sekarang tidak ada visi dan tujuan, tinggal mogok saja,” lanjut Petar.
Petar kian miris dengan kondisi anak asuhnya, khususnya M Rahmat. Di saat gaji tidak juga turun, Rahmat harus mengalami nasib naas dengan kehilangan motor Kawasaki Ninja yang berada di mess sementara dirinya sedang berjuang di Padang.
“Rahmat kehilangan motor yang harganya mencapai Rp 30 juta. Dia sudah menderita tidak mendapat gaji dan harus menanggung kehilangan motornya,” lanjut Petar.
Pelatih asal Kroasia ini sudah angkat tangan untuk masalah keuangan ini. Dia sudah tidak mau mengeluarkan uang pribadinya untuk menalangi sementara gaji pemain, seperti yang telah dua kali ia lakukan. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Mei 2013 20:40 -
Bola Indonesia 22 Mei 2013 19:15 -
Bola Indonesia 20 Mei 2013 20:30 -
Bola Indonesia 20 Mei 2013 19:43 -
Bola Indonesia 26 April 2013 18:35
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 15:02 -
Otomotif 24 Oktober 2025 14:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 14:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 13:32 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384102/original/046932800_1760754888-WhatsApp_Image_2025-10-17_at_15.32.31.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069811/original/049538400_1735371310-Heri-Gunawan-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298697/original/042202800_1753770072-20250729_085143.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)

